Medan – Yayasan Pendidikan dan Sosial Dwiwarna mendukung ajang tahunan Indonesia, Malaysia, Thailand Growth Triangle (IMT-GT). Pasalnya kegiatan itu merupakan suatu kerja sama ekonomi sub-regional dalam lingkup regional ASEAN telah menunjukkan perkembangan yang sangat pesat.
“Perkembangan itu dapat dilihat dari semakin bertumbuhkembangnya kerja sama ekonomi yang dibangun antara wilayah Sumatera bagian utara dengan negara tetangga Malaysia dan Thailand,” ungkap Ketua Yayasan Pendidikan dan Sosial Dwiwarna Cemerlang SE.
Menurut Ketua yayasan yang diwakili Hamzah Lubis SH pada pembukaan seminar IMT-GT dengan tema “The Role of Youth in ASEAN Creative Industry” di kampus ITM itu, kerja sama ini diikuti juga oleh instansi beberapa perguruan tinggi yang ada di Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Pada tahun ini diadakan IMT-GT Varsity Carnival ke-19.
Pada ajang itu ITM mengambil bagian dalam hal pelaksanaan seminar, sementara pelaksanaan cabang olahraga ditangani USU serta seni dan budaya dilaksanakan Unimed. Pada kesempatan ini, pihak Yayasan Pendidikan dan sosial Dwiwarna menyambut baik dan mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan menjadi tuan rumah oleh Presiden IMT-GT dan pimpinan perguruan tinggi yang menjadi anggota IMT-GT.
Dikatakannya, berdasarkan tema yang diangkat pada seminar itu diharapkan dapat digali dan dielaborasi dari porensi-potensi daerah masing-masing negara.
Kemudian, kata dia, dari sisi perkmbangan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni (IPTEKS) dapat juga diangkat menjadi suatu produk creative industry yang menjadi andalan perkembangan dan peningkatan ekonomi negara.
“Salah satu perkembangan IPTEKS dari bidang Information and Technoligy (IT) para kaum muda dapat berkreasi sehingga menghasilkan produk-produk kreatif industri,” sebutnya.
Dia berharap kepada generasi muda dalam mengembangkan produk industri kreatif sebaiknya berpola knowlagde based, supaya perguruan tinggi akan lebih baik lagi, yang pada akhirnya pertumbuhan ekonomi negara akan lebih cepat. Selain sekmen yang dipaparkan di atas sesuai tema seminar, menurutnya dari sekmen pasar juga sangat penting di mana IMT-GT perlu formulasikan pemasaran antar tiga negara yang terlibat dalam kerja sama ekonomi ini.
Rektor ITM Mahrizal Masri yang membuka seminar IMT-GT mengharapkan kerja sama internasional antara ITM dengan negara-negara atau beberapa perguruan tinggi Thailand dan Malaysia tetap terjalin.
Selain itu silaturahmi dan sharing ilmu pengetahuan sehingga diharapkan para mahasiswa tidak berpikir lokal saja tetapi internasional.
Turut menyampaikan sambutan Presiden IMT-GT diwakili DR Fanida Sukseemuang. Dalam seminar ini diikuti 11 universitas antara lain ITM, USU, Unimed, USM, UNIMAP, Thaksin University, Raja Manggal University, Walailak University. (swisma)