Medan | Jurnal Asia
Lulusan Universitas Pembangunan Panca Budi (Unpab) Medan, dituntut siap menghadapi pasar bebas asean atau Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015 mendatang.
“Diberlakukannya MEA akan menjadi tantangan, peluang dan sekaligus ancaman yang dapat ditafsirkan dari berbagai dimensi dan ragam implementasi,” ungkap Rektor Unpab Dr H Muhammad Isa Indrawan SE MM pada wisuda 619 lulusannya di Medan, Rabu (12/11).
Menurutnya, satuan pendidikan yang sudah mapan dalam penyelenggaraan pendidikan yang berorientasi mutu, maka Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) bukan menjadi permasalahan yang terlalu sulit untuk dihadapi dan AFTA bukan menjadi ancaman yang perlu dicemaskan.
“Malah sebaliknya, KKNI dan AFTA bisa menjadi peluang untuk mengembangkan institusi secara lebih leluasa. Misalnya, membuka program internasional dan atau menggarap program RPL (recognition of prior learning),” paparnya.
Menghadapi tantangan tersebut, disebutkan Rektor, universitas terus berupaya untuk meningkatkan mutu universitas melalui akreditasi institusi perguruan tinggi (AIPT) yang akan dilaksanakan pada Maret 2015 mendatang.
Unpab telah melakukan kerja sama (MoU) dengan berbagai instansi pemerintah dan swasta di dalam negeri serta beberapa perguruan tinggi di luar negeri.
Yayasan Unpab Dra Hj Yasmin Siti Khadijah menambahkan, mahasiswa lulusan Unpab telah dibekali pengetahuan dan keterampilan, dengan penerapan tujuh nilai dasar yayasan yaitu melaksanakan syariat islam, bersyukur, rendah hati, berpikir positif, optimis, berempati dan patuh kepada pemimpin sehingga tercermin dalam karakter profesional, attitude, devotion dan integritas (PADI).
“Kami yakin yakin lulusan Unpab dapat segera mengintegrasikan diri dengan lingkungan, memanfaatkan dan menciptakan kesempatan dan mampu berkompetisi secara sehat dan sportif,” ujarnya.
Wakil Gubernur Sumut HT Ir Erry Nuradi MSi berharap agar para lulusan mampu menghadapi tantangan kerja yang semakin sulit dan menuntut tenaga siap pakai.Dia juga meminta para lulusan tidak menjadi pencari kerja, melainkan menjadi konseptor pencipta lapangan kerja.
“Jika masih berharap peluang pekerjaan, maka kita akan tertinggal. Jadilah konseptor, pencipta dan produsen lapangan pekerjaan,” ujar Erry seraya berpesan kepada para wisudawan dan wisudawati bahwa perjuangan yang sesungguhnya ada di depan mata, karena anda semua dituntut untuk melaksanakan Tridarma perguruan tinggi yakni Dharma pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat .
Wagubsu memberi apresiasi kepada Unpab yang telah berperan penting menyiapkan SDM Sumut yang berkualitas. Menurutnya hanya dengan manusia yang berkualitas kita mampu berbicara dalam persaingan di era global.
Dengan SDM yang berkualitas program-program pembangunan Sumut dapat terwujud
(andri)
Wagubsu Minta Lulusan Unpab Jadi Pencipta Lapangan Kerja
Posted 13 Nov 2014 10:38, 29 views