Universitas Ubudiyah Indonesia Gelar ICoSTI 2017 | Tingkatkan Penelitian dengan Negara Asia Pasifik

Medan – Upaya meningkatkan hubungan kerjasama pendidikan dan penelitian antara Indonesia dengan Negara-negara tetangga di Asia Pasifik, Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) Banda Aceh mengadakan Internasional Conference on Science and Technology Innovation (ICoSTI) 2017 di Hotel Grandhika Medan, Senin (11/12).

Konferensi internasional itu merupakan kegiatan UUI bersama Universitas Sari Mutiara Indonesia Medan dan Universitas Potensi Utama Medan.

Kegiatan yang berlangsung hingga Selasaa (12/12) itu diikuti sejumlah perguruan tinggi dari Malaysia, Singapura, Bangladesh, Tiongkok, Filipina dan lainnya.

Rektor UUI Prof Adjunct Marniati SE MKes menyebutkan dengan konferensi internasional ini diharapkan mampu meningkatkan jumlah penelitian berkualitas untuk dipublikasikan dalam jurnal bertaraf internasional di Index SCOPUS.

Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber Rektor Daffodil Internasional University (DIU) Bangladesh Mr Mohd Sabur Khan, Prof Dato Dr Ahmad Zubaidi Bin Abdul Latif (Rektor UniSZA Malaysia) dan Dr Rhonda T Padilla (Rektor Universitas Utara Filipina) serta dihadiri Wakil Rektor IV USMI Medan Rinawati Sembiring.

Marniati mengatakan, kegiatan ini sudah dilaksanakan kedua kalinya sejak 2015 dan 2016 di Universitas Ubudiyah Indonesia Banda Aceh.

“Tahun ini konferensi internasional kita adakan di Medan. Untuk 2018 direncanakan di Jakarta,” ujarnya seraya mengatakan akan melakukan ekspansi ke 5 negara di luar negeri nantinya untuk kegiatan yang sama.

Melalui ICoSTI ini tambahnya, jumlah peneliti semakin bertambah untuk dipublikasikan di jurnal internasional mengingat saat ini tantangan kedepan adalah zaman industri. Artinya, zaman ini membutuhkan peneliti yang berbasis industri yang bisa dikomersilkan.

“Bagi peserta yang hadir bisa membawa kertas kerja (paper) untuk dipresentasikan dalam judul penelitian karya ilmiah. Kita juga memberi kemudahan bagi yang tidak hadir dapat mengirimkan artikelnya,” katanya.

Selama kurun waktu tercetusnya program kemitraan ini sudah 142 penelitian yang dihasilkan perguruan tinggi yang dipublikasikan di jurnal internasional Index SCOPUS dan sudah memberikan manfaat besar bagi para peneliti lainnya.

Rektor UniSZA Malaysia Prof Dato Dr Ahmad Zubaidi Bin Abdul Latif menyambut baik dan mengharapkan agar kegiatan ini terjalinnya kerjasama di bidang edukasi perguruan tinggi masing-masing, terutama menghasilkan penelitian dan jumlah peneliti yang bermutu dan berdaya saing tinggi di tingkat internasional.

Salah satu peserta Kabiro Kerjasama Universitas Sari Mutiara Indonesia Medan (USMI) Ari Anggraini mewakili Rektor USMI Dr Ivan Elisabeth Purba MKes mengatakan, UUI memiliki embrio yang sama dengan USMI, karena baru 4 tahun menjadi universitas yang dulunya adalah Stikes.

“Kita memberikan apresiasi bisa berpartisipasi dan dapat berkolaborasi dalam peningkatan ranking publikasi di jurnal internasional karya ilmiah dosen. Kedepan kita akan jajaki kerjasama dan penguatan di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” katanya.

(swisma)

Close Ads X
Close Ads X