Tingkatkan Kompetensi Bahasa Mandarin dalam Berbisnis STBA-PIA Berikan Sertifikasi Kursus CSP 160 Jam


Medan | Jurnal Asia

Sekolah Tinggi Bahasa Asing Persahabatan Internasional Asia (STBA-PIA) serahkan sertifikasi lulusan bagi peserta Program Chinese for Special Purpose (CSP) 160 Jam angkatan 1 dan 2 di kampus tersebut Jalan Yos Sudarso Medan, Sabtu (9/6).

“Program yang berlangsung selama 1 tahun ini memberikan pelatihan khusus bahasa Mandarin komunikasi bisnis dan inibaru pertama kali diadakan. Rencananya akan dilaksanakan setiap tahunnya. Karena bermanfaat bagi para pebisnis,” kata Ketua STBA-PIA Prof Berlin Sibarani, Sabtu (9/6)

Selain itu, lanjutnya, peluang ini juga memberikan kesempatan memperdalam ilmu komunikasi bisnis dalam berbahasa Mandarin. 

Dikatakannya, sasaran utama adalah melayani kebutuhan para eksekutif muda, khusus dalam Bahasa Mandarin Komunikasi Bisnis.

Bahasa Mandarin ini, tambahnya, sebenarnya sangat luas, kosa katanya sangat banyak, dalam pembicaraan sehari-hari berbeda dengan Bahasa Mandarin dalam komunikasi bisnis, dalam pendidikan, pekerjaan, perdagangan dan sebagainya. 

DIjelaskan Prof Berlin, lulusan pada program ini bisa membuat kontrak bisnis, negosiasi dan rapat-rapat serta promosi dalam bahasa Mandarin 
“Selama ini mereka hanya menguasai Bahasa Mandarin sehari-hari dalam bentuk umum. Tapi dengan program ini dipersiapkan untuk bekerja di bidang bisnis dengan menggunakan bahasa Mandarin dan melibatkan instruktur yang didatangkan langsung dari tiongkok,” tegas  Berlin.

DIjelaskannya, penyerahan sertifikat kelulusan ini seyogiayanya diberikan kepada 80 orang namun karena memasuki masa liburan, jadi banyak yang sedang berlibur, sehingga hanya 30 orang saja yang diberikan. Sedangkan 50 sertifikat lagi nantinya akan diberikan saat mereka kembali dari liburan.

Dijelaskan Prof Berlin, masa pada program ini berlangsung sslama 60 jam atau 1 tahun. Namun itu bukan Diploma 1. 

“Kursus ini dapat dilanjutkan ke pekerjaan dengan menonjolkan keterampilan berbahasa dalam bidang bisnis.

Karena produk manufaktur dan layanan jasa negara Tiongkok memiliki keunggulan komperatif dan daya saing dalam hal kualitas, terutama dalam hal harga di pasaran dunia. Oleh karena itu, perkembangan ekonomi negara tersebut sangat pesat,” tukasnya.  Dengan program CSP 160 jam ini Prof Berlin dirancang untuk mengisi kekurangan berkomunikasi bisnis dalam bahasa Mandarin. Karena itu dia berharap bagi pekeja di bidang bisnis bisa mengikuti program ini.

Peserta pada program ini diperuntukkan bagi semua kalangan usia dan semua profesi yang membutuhkan penguasaan bahasa Mandarin untuk memfasilitasi sebagai pelaku bisnis dan pekerja bisnis yang handal. (swisma)

Close Ads X
Close Ads X