Medan – Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Budidaya Binjai menyelenggarakan pendidikan tinggi untuk menghasilkan sarjana pendidikan yang handal dan profesional. Selain itu, lulusan juga memiliki integritas keilmuan dan kepribadian unggul, tanggap terhadap perkembangan iptek, serta berkarakter.
“Kami menyiapkan lulusan sebagai tenaga pendidik profesional dengan cara meningkatkan kualitas dan kapasitas dosen berkualifikasi magister dan doktor,” kata Pimpinan STKIP Budidaya Binjai Prof Dr H Syaiful Sagala S.Sos M.Pd pada wisuda sarjana ke-40 sekolah tinggi itu di Gedung MICC Medan, Sabtu (22/4).
STKIP Budidaya juga meningkatkan kualitas penelitian dan memperbanyak publikasi ilmiah pada jurnal terakreditasi oleh dosen. Pencapaian itu juga dilakukan dengan meningkatkan pelayanan akademik dan non akademik oleh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di STKIP Budidaya Binjai melalui e-learning dan e-management.
Saiful mengatakan, setelah melakukan pembenahan SDM dosen, sekolah tinggi ini menata kurikulum berbasis KKNI, meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat, serta juga mengaktifkan laboratorium bahasa.
“Setelah dilakukan visitasi oleh BAN PT, program studi bahasa inggeris dinaikkan peringkat akreditasinya menjadi akreditasi B. Seluruh prodi yang ada akan ditingkatkan peringkat akreditasinya menjadi lebih baik dan prosesnya sedang berlangsung,” kata Syaiful.
Ketua Yayasan Pendidikan Budidaya Binjai Drs H Arifin Jamil MM menuturkan sekolah tinggi ini telah berkiprah di Kota Binjai sejak 1985.
“Tujuan pertama mendirikan perguruan tinggi ini adalah untuk membantu masyarakat agar dapat mengeyam pendidikan di perguruan tinggi. STKIP Budidaya ini merupakan lembaga pendidikan tenaga kependidikan yang secara khusus mencetak calon guru profesional,” kata Arifin Jamil.
Menurutnya, guru diperlukan sepanjang zaman dan pendidik profesional hanya dihasilkan dari lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK) yang membekali mahasiswa dengan ilmu teoritis dan ilmu terapan (praktis). “STKIP Budidaya merupakan salah satu LPTK yang dipercayakan pemerintah untuk mencetak para guru,” tegasnya.
Disebutkannya, dari enam prodi yang ada di STKIP Budidaya Binjai, lima diantaranya mendapat akreditasi B dari Badan Akreditasi Nsional Perguruan Tinggi (BAN PT). Dikatakannya, pihaknya saat ini tengah menanti hasil penilaian dari BAN PT untuk prodi Pendidikan Matematika.
Pada kesempatan itu Arifin Jamil mengungkapkan, STKIP Budidaya akan membuka kelas malam program studi Administrasi Pendidikan.
Menurutnya program studi itu diperlukan oleh staf pada tenaga kependidikan, baik di kantor dinas atau di sekolah terutama SMP dan SMA sederajat yang peluang waktunya hanya berkesempatan pada malam hari.
Pada wisuda itu, STKIP Budidaya Binjai mewisuda 470 orang dari Bimbingan dan Konseling 97 orang, program studi Pendidikan Bahasa Inggris 157 orang, program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 74 orang, program studi Pendidikan Matematika 114 orang, dan program studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 28 orang. (swisma)