Medan – Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Dr Runtung Sitepu, SH, MHum mengatakan upaya dan kerja keras pimpinan yang didukung sivitas akademika, menjadikan universitas kini semakin banyak mengalami perkembangan dan kemajuan.
“Kita bersyukur beberapa perkembangan dan kemajuan yang drastis di bidang akademik kita raih pada 2017 ini,” ungkap Prof Runtung pada paparan dalam pertemuan saresehan antara rektor, wakil rektor, sekretaris universtas, dekan, staf ahli rektor dan unsur pimpinan USU lainnya serta para wartawan di kampus tersebut, Rabu (22/3).
Prof Runtung menyebutkan, untuk tahun akademik 2017/2018 ini USU menetapkan daya tampung 7.450 kursi bagi mahasiswa baru untuk program sarjana (S-1).
Dijelaskannya, pada penerimaan mahasiswa baru tahun ini dilakukan melalui tiga jalur, yakni Seleksi Nasional Masuk Perguruasn Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Nedgeri (SBMPTN), dan Ujian Masuk Mandiri (UMM).
“Untuk jalur SNMPTN berdasarkan jadwal yang disusun panitia saat ini telah memasuki proses pencetakan Kartu Tanda Peserta. Sedangkan proses seleksi dilakukan dari 15 Maret sampai dengan 15 April dan pengumuman hasil seleksi 26 April 2017,” bebernya.
Untuk jalur SBMPTN pendaftarannya dijadwalkan mulai 11 April sampai 5 Mei, ujian tulis 16 Mei, dan pengumuman hasil ujian 13 Juni 2017. Pada ujian tulis SBMPTN ini dilakukan dua metode yakni ujian tulis kertas atau Paper Based Test (PBT) dan ujian dengan komputer atau Computer Based Test (CBT).
“Pada tahun ini kita dipercaya panitia pusat untuk melakukan seleksi metode CBT sebanyak 600 orang. Namun karena keterbatasan komputer, jadi kita hanya bisa menyediakan untuk 250 orang. Sedangkan tahun lalu kita diberi hanya 80 orang,” kata Runtung.
Sementara untuk Ujian Masuk Mandiri (UMM) dijadualkan proses pendaftaran, seleksi, dan pengumuman hasil ujian berlangsung dari bulan Juni hingga akhir Juli 2017.
Pada pertemuan tersebut, rektor juga memaparkan beberapa perkembangan dan kemajuan yang dicapai dalam 14 bulan kepemimpinannya. Terutama di bidang yang menjadi prioritas kerja rektor USU periode 2016-2021.
Pencapaian itu antara lain di bidang akademik yaitu 31 program studi memiliki akreditasi unggul A dari BAN –PT, sedangkan pada 2015 hanya 17 prodi. Artinya ada peningkatan kemajuan sebesar 82,35%.
Jumlah tersebut diharapkan akan terus bertambah, karena dari 70 prodi yang telah dikirimkan borang akreditasinya ke BAN PT pada 2016, baru separuhnya saja yang telah dikeluarkan nilainnya.
“Prestasi yang sangat membanggakan lainnya adalah saat ini terdapat 8 prodi yang telah meraih sertifikat internasional ISO 9001:2015 dari badan sertifikasi British standards Institution (BSI),” kata Runtung.
Runtung menambahkan, di bidang publikasi ilmiah jumlah artikel ilmiah dosen yang publikasi dimuat pada jurnal internasional bereputasi, terjadi peningkatan signifikat dari 139 tulisan pada 2015 menjadi 352 artikel ilmiah pada 2016 yang berarti meningkat 253%.
Pada semester pertama tahun ini telah dipersiapkan 569 judul artikel ilmiah yang akan dimuat di jurnal internasional bereputasi sebagai tindak lanjut dari kontrak dosen yang memperoleh dana penelitian 2016.
Selain itu juga mengalami peningkatan yang luar biasa pada bidang penelitian, yakni jika pada 2015 berjumlah 122 judul, maka 2016 meningkat menjadi 569 judul atau meningkat lebih 460 persen.
Mantan Dekan Fakultas Hukum ini juga menyebutkan, salah satu menjadi penunjang akreditasi adalah sejak dioperasikan 28 Maret rumah sakit USU , maka padaDesember 2016 rumah sakit berhasil meraih akreditasi paripurna (Bintang lima) dari komisi akreditasi rumah sakit.
Disamping itu, Kebun percobaan tambunan di langkat berhasil diterbitkan sertifikat yang diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Langkat seluas 369,2 hektar.
Runtung USU juga memaparkan bahwa laporan keuangan USU 2016 telah selesai diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) dengan hasil pemeriksaan memperoleh opini wajar tanpa pengecualian (WTP).
(swisma)