PT Jangan Terjebak Rutinitas dan Harus Inovatif

Makassar – Presiden Joko Widodo meminta Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dan Forum Rektor Indonesia (FRI) membuat terobosan di bidang bidang pendidikan tinggi., seperti pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Menurutnya, pengembangan SDM selalu menjadi prioritas penting pemerintah. Untuk itu Kemristekdikti dan FRI memikirkan terobosan di bidang pengembangan SDM harus dikerjakan secara lebih serius.

“Terobosan -terobosan besar harus diciptakan di bidang pengembangan SDM, khususnya pendidikan, lebih spesifik lagi pendidikan tinggi. Terobosan di bidang pendidikan harus lebih signifikan dibandingkan terobosan di bidang infrastruktur,” jelas Presiden, Kamis, (15/2)

Ia menghimbau perguruan tinggi harus bergerak cepat dan responsif menghadapi perubahan zaman. Menurutnya, negara yang maju adalah negara yang cepat dan tanggap terhadap perubahan zaman.

“Harus berani melakukan perubahan, harus berani melakukan inovasi. Jangan terjebak dengan rutinitas. Perguruan tinggi harus berubah, fakultas-fakultas di dalamnya juga harus berubah karena dunia juga sudah berubah cepat sekali,” tuturnya.

Presiden juga meminta perguruan tinggi mulai membuka fakultas dan program studi baru yang sesuai dengan kebutuhan industri.

Menurutnya kuncinya adalah relevansi dan inovasi, jangan terjebak rutinitas. Ia mencontohkan perguruan tinggi dapat membuka Fakultas Digital Economy, Fakultas Jasa Industri, Manajemen Industri dalam Olahraga. Fakultas Industri Lifestyle, Fakultas Perkebunan jurusan Kelapa Sawit atau bahkan Fakultas Kopi. “Jurusan di dalamnya bisa saja jurusan Kopi Latte atau Kopi Luak,” imbuh Presiden Jokowi sambil bercanda.

Pada kesempatan itu, Presiden juga memberi instruksi kepada Kemristekdikti untuk adaptif dan inovatif terhadap perubahan zaman. Hal ini dapat dilakukan dengan deregulasi dan debirokrasi di Kemristekdikti.

“Bangun aplikasi-aplikasi yang simple yang mudah diakses,” ujarnya. Agar sebuah kebijakan dapat dirasakan dampaknya, Presiden mengingatkan agar dalam bekerja kita harus fokus dan punya prioritas. (oz|swm)

Close Ads X
Close Ads X