PPK Perkuat Madrasah Diniyah

Malang – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Prof Dr Muhadjir Effendy menyatakan program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) justru akan memperkuat madrasah diniyah, para santri serta organisasi masyarakat (ormas).

“Program ini justru akan memperkuat madrasah diniyah karena PPK menitikberatkan pada lima nilai karakter utama, yakni religius, nasionalis, gotong royong, mandiri, dan integritas. Dengan demikian, madrasah diniyah dapat diintegrasikan dengan pembentukan karakter religius siswa,” kata Mendikbud, Minggu (2/7).

Oleh karena itu, katanya, madrasah diniyah justru akan tumbuh dan berkembang karena dapat dijadikan sebagai salah satu sumber belajar yang dapat bersinergi dengan sekolah dalam menguatkan nilai karater religius bagi siswa.

Mendikbud mengatakan hal itu dalam diskusi saat menanggapi penilaian pengurus Ponpes Sidogiri Pasuruan yang digelar di Ponpes tersebut. Dalam diskusi itu pengurus ponpes menyampaikan program PPK kurang baik dan dikhawatirkan dapat mematikan madrasah diniyah karena sekolah-sekolah akan menyelenggarakan madrasah diniyah sendiri dengan cara mendatangkan guru atau ustadz dari luar.

Setelah mendengarkan penjelasan dari pihak ponpes jika sekolah menggelar madrasah diniyah sendiri dengan mencari ustadz sendiri, Mendikbud kaget. “Kalau sampai sekolah menyelenggarakan madrasah diniyah sendiri itu kurang tepat, itu salah. Sejak awal kami larang sekolah menyelenggarakan madrasah sendiri. Sekolah harus bekerja sama dengan madrasah diniyah yang ada di sekitarnya,” ujarnya.

Bentuk kerja sama antara Kemendikbud dengan Kemenag tersebut sedang digodok oleh tim dari kedua kementerian. “Sebenarnya program wajib madrasah diniyah di Kabupaten Pasuruan ini menjadi salah satu referensi penerapan PPK, namun kalau ada keluhan seperti ini, saya terima kasih atas informasinya,” ujarnya.

(ant)

Close Ads X
Close Ads X