Pengumuman SNMPTN 2017 | USU dan Unimed Terima 3.693 dari 53.920 Peserta

Medan – Panitia Nasional Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2017 mengumumkan kelulusan peserta yang mendaftar melalui laman http://www.snmptn.ac.id pada Rabu (26/4).

Dari total 53.920 peserta yang mendaftar ke Universitas Sumatera Utara (USU) dan Universitas Negeri Medan (Unimed) hanya 3.693 dinyatakan lulus.

Rektor USU, Prof Runtung Sitepu menyebutkan, berdasarkan pengumuman panitia pusat, USU menempati empat besar dengan jumlah pendaftar terbanyak secara nasional. Sedangkan urutan pertama Unpad disusul Universitas Brawijaya dan Undip.

“Jumlah pendaftar ke USU 31.940 orang dan dinyatakan lulus sebanyak 2.221 peserta, termasuk 460 di antaranya mahasiswa Bidik Misi,” kata Prof Runtung Sitepu, Rabu (26/4).

Menurut rektor, melihat jumlah pendaftar SNMPTN 2017 ke USU begitu besar, membuktikan USU masih menjadi primadona bagi lulusan SMA sederajat.

“Kalau ada yang bilang pendaftar ke USU sedikit, sangat tidak benar,. Buktinya kita masuk empat besar kampus paling diminati secara nasional,” tegasnya.

Rektor menjelaskan, status penerimaan peserta SNMPTN sebagai mahasiswa akan ditentukan berdasarkan hasil verifikasi data akademik berupa rapor dan portofolio asli serta ijazah atau surat keterangan tanda lulus asli yang ditunjukkan ke perguruan tinggi negeri tempat peserta SNMPTN diterima.

Terpisah Kabag Humas Unimed, M.Surip mengatakan, jumlah yang diterima ke Unimed, sebanyak 1.427 dari jumlah pendaftar 21.980 orang.

Disebutkan Surip, bagi pesefrta yang dinyatakan lulus maka agar segera melakukan tahapan selanjutnya untuk mendaftar ulang ke universitas yang dituju masing-masing.

Pendaftaran ulang dilakukan hingga 16 Mei mendatang sekaligus mengisi dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk menentukan besaran uang kuliah yang harus dibayar calon mahasiswa.

“Calon mahasiswa yang dinyatakan lulus wajib segera mendaftar ulang. Jika tidak, dianggap mengundurkan diri,”kata Surip.

Dia menyebutkan, ada beberapa berkas yang perlu dibawa calon mahasiswa pada saat pendaftaran ulang nanti. Di antaranya, kartu tanda peserta SNMPT, surat keterangan lulus yang sudah dilegalisir kepala sekolah, membawa fotocopi rapor lengkap, kartu keluarga, pasphoto warna dan daftar penghasilan kedua orangtua.

“Dokumen yang diperlukan itu untuk menentukan Uang Kuliah Tunggal (UKT). Jadi, kita harapkan, pada pengisian daftar penghasilan kedua orangtua, calon mahasiswa harus jujur dan benar-benar sesuai penghasilan orangtuanya,” katanya.

Menurut Surip hal ini harus dikonsultasikan kepada orangtua. Sebab, ini yang sering bermasalah setiap tahunnya. Banyak yang tidak terima besaran uang kuliah, karena salahsaat mengisi borang penghasilan orangtuanya.

(swisma)

Close Ads X
Close Ads X