Membangun Bangsa Harus dari Sekolah

Medan | Jurnal Asia
Akademisi Universitas Negeri Medan (Unimed) Prof Syawal Gultom mengatakan, sekolah merupakan kunci pembangunan, karena melalui sekolah akan lahir generasi-generasi penerus bangsa yang memiliki kualitas dan mampu membawa negeri ini menuju era kemajuan. “Sekolah yang bermutu akan berkontribusi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Karena itu kita harus membangun bangsa dari sekolah,” katanya di Medan, Jumat.

Menurut Rektor Unimed ini, tiga komponen yang dibutuhkan guna menghasilkan sekolah yang bermutu, yaitu guru, kurikulum dan budaya sekolah. Guru merupakan komponen penting, karena seluruh perubahan yang ada sekolah dilakukan oleh guru, dengan mengubah kualitas guru maka mengubah pula mutu sekolah. Sedangkan kurikulum dibutuhkan untuk mengikat guru dalam mencapai tujuan negara karena melalui kurikulumlah yang mengatur isi, strategi dan cara penilaian.

“Nah setelah kedua itu ada, barulah kita mulai budaya sekolah. Untuk memulai budaya sekolah, dibutuhkan kepemimpinan. Kepemimpinan itulah yang bisa mempercepat budaya sekolah. Mengubah budaya lama menjadi budaya bermutu,” katanya.

Provincial Coordinator USAID Prioritas Sumatera Utara, Agus Marwan, mengatakan, pihaknya mendesain pendekatan pengembangan sekolah secara menyeluruh sebagai cara meningkatkan mutu pendidikan.

Pendekatan ini dinilai efektif untuk mendorong partisipasi guru, kepala sekolah, pengawas, orang tua, masyarakat dan siswa dalam membangun mutu sekolah. “Sekolah merupakan unsur penting pendidikan, sehingga semua pemangku kepentingan harus dilibatkan. Sampai tahun ini kami telah melatih dan meningkatkan kapasitas 64.000 guru, kepala sekolah dan komite. Tujuannya agar mereka mampu terlibat dan berkontribusi dalam peningkatan mutu pendidikan,” katanya.

Sejak diluncurkan pada 2012, Program USAID Prioritas telah bekerja selama tiga tahun di Indonesia dan telah menjangkau 15.300 sekolah. Program itu telah memberikan kesempatan kepada 3,8 juta siswa untuk mendapatkan layanan akses pendidikan berkelas dunia.“Kami sangat bahagia bisa mendukung sekolah-sekolah di Indonesia menjadi lebih baik. Pencapaian itu telah kami laporkan kepada Mendikbud,” katanya. (ant)

Close Ads X
Close Ads X