Latih Kepsek dan Pengawas melalui Strategi MIKIR

Medan – Tanoto Foundation melalui program Pelita Pendidikan melatih 32 kepala sekolah (kepsek) dan pengawas Sekolah Dasar (SD) dalam meningkatkan mutu sekolah dengan strategi Mengamati, Interaksi, Komunikasi, dan Refleksi (MIKIR).

Pelatihan dilakukan selama dua hari pada 17-18 April 2018 diikuti peserta dari Batubara, Asahan, Serdang Bedagai, dan Tebingtinggi

Spesialis pelatihan guru SD Tanoto Foundation Jepri Sipayung mengatakan, peserta dilatih menerapkan strategi MIKIR untuk mengamati sekolah yang berhasil menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS).

Selain itu mengidentifikasi hal-hal yang sudah dan belum berjalan baik terkait pembelajaran aktif, budaya baca, manajemen sekolah dan peran serta masyarakat.

“Kami berharap kepala sekolah dan pengawas semakin meningkatkan perannya dalam peningkatan mutu pembelajaran. Mereka menjadi lebih mengetahui dukungan yang perlu diberikan kepada guru dalam menerapkan pembelajaran aktif dan budaya baca melalui dukungan manajemen sekolah,” katanya, Selasa (17/4) di Kisaran.

Koordinator Provinsi Program Pelita Pendidikan Tanoto Foundation Yusri Nasution menambahkan, sebelum pelatihan ini para guru di sekolah yang dipimpin kepala sekolah dan didampingi pengawas telah dilatih Tanoto Foundation dalam menerapkan pembelajaran aktif dan meningkatkan minat membaca siswa melalui program Pelita Guru Mandiri dan Pelita Pustaka.

“Pelatihan ini adalah upaya berkelanjutan bagi kepala sekolah dan pengawas dalam peningkatan peran mereka dalam mendorong terlaksananya pembelajaran aktif, budaya membaca dan manajemen berbasis sekolah,” ucapnya.

Menurut Kepala SDN 014736 Karang Baru, Rodiah, pelatihan ini sangat membantu dirinya dalam membantu guru menerapkan pembelajaran aktif dan meningkatkan minat membaca siswa. Diharapkan para siswa dapat lebih semangat lagi dalam belajar.

“Materi-materi yang diberikan dalam pelatihan ini sangat membantu kami dalam melaksanakan MBS dengan mendukung guru dalam menerapkan pembelajaran aktif dan melaksanakan program budaya baca. Saya akan terapkan hasil pelatihan ini di sekolah agar guru dapat menumbuhkan karakter dan meningkatkan prestasi siswa kami,” ujarnya. (netty-rel-swm)

Close Ads X
Close Ads X