Palangkaraya – Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palangkaraya, Baihaqi berharap agar tidak ada pemadaman listrik saat pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Kompuer (UNBK) berlangsung.
“Kaitanya dengan bagaimana kesukseskan pelaksanaan UNBK, tentu kita berhadap pihak PLN memastikan tidak ada pemadaman listrik saat ujian berlangsung,” katanya, kemarin
Karena menurut Baihaqi, padamnya arus listrik saat berlangsungnya UNBK akan berdampak pada proses dan hasil pelaksaan ujian.
“Selain dapat menganggu jadwal ujian, pemadaman listrik ini juga dapat menganggu konsentrasi siswa terlebih jika terjadi ditengah ujian berlangsung,” katanya.
Kadisdik Palangkaraya, Sahdin Hasan mengatakan dalam rangka antisipasi padamnya aliran listrik saat UBNK pihaknya telah berkoordinasi dengan PLN.
“Kami juga minta pihak sekolah menyiapkan genset sebagai langkah antisipasi. Jika pemadaman terpaksa dilakukan, kami juga berharap sebelumnya ada pemberitahuan agar sekolah tidak kelabakan,” katanya.
Kepala Sekolah MTSN 2 Palangkaraya, Idayani mengatakan, sekolahnya telah menyiapkan 95 unit komputer, tiga server dan dua server cadangan untuk pelaksanaan UNBK.
Dia pun berharap selama pelaksanaan UNBK tidak terjadi pemadaman listrik karena voltase genset yang disediakan pihaknya dinilai tidak sebanding dengan keperluan listrik saat ujian.
(oz)