ITM Hasilkan Robot Terbang Nirawak

Medan – Sebagai salah satu perguruan tinggi di bidang teknik, Institut Teknologi Medan (ITM) melakukan inovasi dan terobosan dengan membuat robot terbang nirawak (tanpa awak).

“ITM selalu mengusung inovasi-inovasi berbau teknologi dan keteknikan yang dihasilkan dosen dan mahasiswa. Kali ini, kita mengusung hasil inovasi terbarunya berupa robot terbang nirawak yang konsep alat itu untuk pemetaan dan foto udara/landskap,” ujar dosen pembimbing ITM, Mahyunis ST MT, di kampus Jalan Gedung Arca Medan, Rabu (14/2).

Didampingi dosen pembimbing ITM, Mahyunis ST MT menyebutkan, pembuatan alat itu memerlukan enam bulan dan itu masih proses pembelajaran untuk mencari settingan guna melengkapi komponennya.

“Target utama kami pada September atau Nopember 2018 ini bisa berkompetisi di tingkat nasional dalam kontes robot terbang Indonesia di Makassar,” ungkap Mahyunis.

Mahyunis menyebutkan, robot terbang itu dibuat mahasiswa semester 3 fakultas teknik Mesin ITM. Diharapkan inovasi para mahasiswa dari tim mobil ITM itu bisa berjaya dalam kompetisi tingkat nasional nanti.

Dia mengaku saat ini belum menamai robot terbang nirawak itu. Namun kemungkinan bisa saja dinamakan Sarang Helang yang dari bahasa Melayu artinya Elang. Jadi, Sarang Helang maknanya sarangnya para elang.

Ka Humas ITM H M Vivahmi SH MSi menambahkan, inovasi mahasiswa ITM itu diikutsertakan pada pameran pekan pendidikan tinggi Sumut ke-5 Tahun 2018 belum lama ini di Grand Palladium Medan.

Pada ajang itu, stand ITM mendapat perhatian para siswa SMA dan pengunjung lainnya yang ingin melihat dari dekat hasil inovasi dilakukan para dosen dan mahasiswa perguruan tinggi tersebut.

“Selain memperkenalkan profil kampus, ITM memperkenalkan dunia keteknikan dan hasil inovasi terbaru kepada siswa SMA sederajat melalui kegiatan pameran ini,” kata Vivahmi.

Menurutnya, keikutsertaan ITM tak hanya memperkenalkan setiap fakultas kepada calon mahasiswa, tapi juga memanfaatkan pameran ini sebagai hal positif untuk menyampaikan informasi tentang keberadaan lembaga pendidikan keteknikan ini.

Selain itu, menurut Vivahmi, pameran ini sekaligus menjadi sarana untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pendidikan yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi seperti ITM karena sangat menentukan masa depan peserta didik.

Vivahmi menyebutkan, dalam pameran seperti ini ITM selalu mengusung inovasi-inovasi berbau teknologi dan keteknikan yang dihasilkan dosen dan mahasiswanya.

Menurutnya, pameran itu sebagai pembelajaran bagi mahasiswa bagaimana cara menjelaskan kepada pengunjung tentang alat yang dipamerkan.

“Mental mereka akan terbentuk dengan banyaknya pertanyaan dari pengunjung. Jadi, ketika dalam lomba nanti mereka akan lebih siap menghadapi pertanyaan,” tuturnya.

Koordinator Kopertis Wilayah I Sumut Prof Dian Armanto MPd dan Staf Ahli Gubsu Bidang Pendidikan Amran Utheh mengagumi hasil karya mahasiswa dan dosen ITM yang dipamerkan tersebut.

Ketika mengunjungi stand ITM, Prof Dian Armanto banyak bertanya kepada dosen pembimbing Mahyunis seputar robot terbang nirawak tersebut.

Pada kesempatan itu Koordinator Kopertis menyatakan apresiasi dan dukungannya terhadap inovasi-inovasi yang dihasilkan ITM.Menurutnya, perguruan tinggi seperti ITM tidak hanya menampilkan profilnya saja, juga harus menunjukkan kepada masyarakat karya atau inovasi apa yang telah dihasilkan. (swisma)

Close Ads X
Close Ads X