Ironis, Gubes Minim namun PTS Bertambah

SYUKURAN. Rektor Unpab (3 kiri) saat menyerahkan nasi tumpeng kepada Kepala LL Dikti Wilayah Sumut disaksikan Sekretaris LL Dikti, Ketua Aptisi Sumut, Rektor UMSU dan pipinan PTS lainnya pada syukuran pelantikan Kepala dan Sekretaris LL Dikti oleh Menristekdikti.

Silaturahmi LLDikti-Aptisi Sumut

Medan | Jurnal Asia

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah Sumut Prof Dian Armanto mengungkapkan, jumlah perguruan tinggi swasta (PTS) di Sumatera Utara kini mengalami penambahan dari 263 menjadi 269.

“Ironisnya penambahan PTS itu ternyata tidak berbanding lurus dengan sumber daya manusianya atau dosen yang bergelar guru besar (gubes). Sebab dari 10 ribuan dosen, hanya 42 saja yang profesor. Jumlah ini masih sangat minim,” kata Dian Armanto, Jumat (10/8).

Disebutkan Dian, selain ada penambahan PTS juga terjadi penambahan jumlah program studi menjadi 1.063, sedangkan tahun lalu 1.038 prodi

Berdasarkan data terbaru, per 2 Agustus 2018, jumlah PTS di Sumut sebanyak 269, terdiri dari 36 universitas, 9 institusi, 97 sekolah tinggi, 111 akademi, dan 16 politeknik.

“Ini termasuk 7 PTS yang direkomendasi untuk ditutup, ada 5 yang kena pembinaan Dikti, dan ada sekira 12 lagi yang kena pembinaan,” kata Dian Armanto.

Dijelaskannya, kalau kena pembinaan Dikti maka PTS itu tidak bisa melakukan penerimaan mahasiswa baru dan PDPT-nya ditutup. Sedangkan kalau pembinaan dari LLDikti maka pihaknya akan melakukan monev untuk melihat hal-hal baik apa yang bisa diupayakan ke PTS itu untuk bisa lebih baik lagi, berkaitan misalnya jumlah dosen dan prasarananya yang kurang.

Dian Armanto juga menyebutkan terkait akreditasi institusi semula hanya 38 sekarang sudah 72, dengan rincian 37 terakrediasi B dan 35 terakreditasi C.

“Kita tunggu perguruan tinggi yang lain akan siapkan akreditasi institusinya atau akreditasi perguruan tinggi yang sekarang sudah 72. Saya berharap yang lain juga menyusul,” ujarnya.

Dian Armanto yang baru dilantik menjadi Kepala LLDikti oleh Menristekdikti pada 26 Juli 2018 lalu juga menyoroti jumlah guru besar atau profesor yang masih minim di PTS Sumut.

Disebutkannya, PTS Sumut memiliki sekira 10.230 dosen dengan jabatan fungsional Asisten Ahli sebanyak 3.291 orang, Lektor 2.201, Lektor Kepala 581, dan Guru Besar hanya 42 orang.

Dian juga merincikan, dari 10 ribuan dosen itu, dosen S3 hanya 482. Sedangkan yang S2 sebanyak 8.312. Untuk itu diharapkan agar para dosen S3 tersebut ke depannya agar termotivasi bisa menjadi Gubes.

Pada pertemuan dan diskusi informal LLDikti dengan sejumlah pimpinan PTS yang digagas Aptisi Sumut di Penang Corner Jalan Dr Mansyur Medan, Dian Armanto menyebutkan dengan perubahan bentuk itu diharapkan memberikan kemudahan layanan dari perwakilan Kemenristekdikti di tiap-tiap wilayah di Indonesia Kemenristekdikti.

Dijelaskan Dian, selama ini Kopertis hanya melayani PTS. Namun dengan LL Dikti memiiki layanan yang lebih luas dengan yang juga melayani PTN.

Sedangkan Ketua Aptisi Sumut H Bahdin Nur Tanjung juga berharap LL Dikti memberikan pencerahan baru yang dulu Kopertis hanya mengkoordinasikan PTS tapi kini juga PTN. Sehingga, diharapkan tidak ada lag diskriminasi antara PTS dan PTN negeri.

Hadir pada diskusi itu Sekretaris LL Dikti Dr Mahriyuni MHum, Ketua Aptisi Sumut H Bahdin Nur Tanjung, sejumlah rektor/pimpinan perguruan tinggi seperti Rektor Universitas Pembangunan Panca Budi (Unpab) Dr HM Isa Indrawan MM yang juga ketua panitia.

Selain itu juga hadir Rektor UMSU Dr Agussani MAP, Rektor Universitas Dharmawangsa (Undhar) Dr Kusbianto SH MHum, Rektor Universitas Simalungun (USI) Prof Dr Marihot Manullang, Ketua STIKes Mitra Husada Siti Nurmawan Sinaga SKM MKes, dan lainnya. (swisma)

Close Ads X
Close Ads X