ikbud Riau Diminta Transparan Soal Beasiswa PT

Pekanbaru | Jurnal Asia
Orang tua mahasiswa asal Riau yang kuliah di perguruan tinggi (PT) unggulan luar daerah meminta program beasiswa dari pemerintah provinsi setempat untuk peserta didik tersebut dilakukan dengan transparan.

“Ini bukan karena anak saya tak dapat beasiswa, tapi saya hanya ingin ini transparan. Karena itu untuk anak-anak Riau juga, masa depan kita,” kata salah seorang orang tua, Yusril Ardanis di Pekanbaru, Senin (25/1).

Dia mengatakan, anaknya sekarang kuliah di Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada. Namun ketika mendaftarkan anaknya untuk memperoleh beasiswa tersebut, pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riau menyatakan bahwa anak tersebut harus terdaftar dulu ketika dinyatakan diterima di universitas tersebut.

Padahal, lanjut dia, berdasarkan pembicaraannya ketika mendaftar di Disdikbud, untuk UGM kuota beasiswanya saja belum cukup. Batas kuota sendiri dikatakannya berjumlah 20 orang.
“Sedangkan jumlah mahasiswa UGM asal Riau saja penerimaan tahun 2015 ada 120 orang. Dari 20 kuota itu saja tidak cukup orang yang mendaftarnya. Bahkan Alumni SMA 8 yang puluhan orang lulus di UGM juga tidak tahu barang satu pun,” katanya.

Maka dari itu, dia menilai sistem beasiswa tersebut tidak transparan dan patut dipertanyakan siapa mahasiswa yang mendapatkan beasiswa yang tak sampai 20 orang itu. Hendaknya, sebut dia, hal itu diumumkan kepada semua mahasiswa UGM asal Riau dan jika tidak bisa mendapatkan datanya hal itu tinggal meminta saja ke universitas atau Kementrian Pendidikan Nasional.

Selain itu, sistem pemberiannya juga dinilainya tidak jelas karena mengacu IPK yang kalau turun tidak bisa menerima lagi. Lebih baik menurut dia, diperingkatkan saja siapa yang paling tinggi IPKnya lalu diberikan ke 20 orang itu.

Kepala Disdikbud Riau, Kamsol sebelumnya pernah menyampaikan bahwa pihaknya memberikan beasiswa bagi anak Riau yang kuliah di perguruan tinggi unggulan Indonesia di luar daerah. Diantaranya UI, UGM, ITB dan lainnya. “Jadi kalau lulus, mendaftar dengan kita saja, kita berikan beasiswa,” ujarnya usai acara sumpah janji dokter di fakultas Kedokteran Universoitas Riau beberapa waktu lalu. (ant)

Close Ads X
Close Ads X