Medan – Kepemimpinan instruksional memberi pengaruh langsung secara positif terhadap kinerja guru. Karena itu semakin baik kepemimpinan instruksional, maka semakin tinggi kinerja guru tersebut.
“Untuk itu kepada pemilik sekolah khususnya sekolah SMP Muhammadiyah di Kota Medan disarankan agar memilih dan menempatkan kepala sekolah yang memiliki kemampuan instruksional yang baik di sekolah-sekolah binaannya,” kata Dr Elfrianto Nasution SPd MPd di ruang kerjanya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Selasa (17/1).
Pasalnya, hal itu harus dilakukan mengingat tugas kepala sekolah sebagai pimpinan yang dapat memberikan petunjuk dan mengarahkan guru untuk mencapai tujuan kepala sekolah.
Pernyataan Elfrianto tersebut mengantarkan dirinya lulus dan memperoleh gelar Doktor (S3) di Unimed sekaligus menjadi alumni ke 33.
Elfrianto yag saat ini menjabat Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dan asesor SMA Badan Akreditasi Provinsi Sekolah/Madrasah (BAPS/M) Sumut (2013 hingga sekarang) berhasil mempertahankan hasil penelitian desertasinya di hadapan penguji.
Dalam disertasinya itu berjudul “Pengaruh Pengawasan, Kepemimpinan Instruksional, Budaya Organisasi, dan Motivasi Ber prestasi terhadap Kinerja Guru SMP Muhammadiyah di Kota Medan”.
Dari hasil penelitian ini, suami dari Subhidawarni Pasaribu dan ayah dari Mutiara Akbar Nasution dan Elfida Putri Handayani Nasution, dia mengaku lega dapat mempertahankan disertasinya dan berak memyandang gelar Doktor (S3).
“Lega, plong sekarang. Ini pencapaian sangat luar biasa di bidang pendidikan. Dulu saya tidak pernah berpikir akan meraih semua ini. Semua mengalir seperti air dan tuntutan yang harus kita jalani,” kata Elfrianto Nasution,
Pada promosi doktornya itu Elfrianto mempertahankan desertasinya di hadapan penguji yakni Rektor Unimed. Prof Dr Syawal Gultom, MPd, Prof Dr H Zainuddin, MPd (Promotor I) dan Prof Dr Paningkat Siburian, MPd (Promotor II), Sekretaris Prof Dr Bornok Sinaga MPd, Anggota Prof Dr H Abdul Hamid K MPd, Prof Dr H Syaiful Sagala MPd, Prof Dr Hj Rosmala Dewi MPd Kons, Prof Dr H Sufyarma Marsidin MPd.
Anak kedua dari 7 bersaudara pasangan Nasruddin Nasution dan Nur’aini ini merupakan pria kelahiran di Ajamu, 15 Mei 1973 mengaku sangat bersyukur.
Menurutnya raihan gelar doktor diraih tidak terlepas dari dukungan keluarga, Rektor Dr Agussani MAP bersama unsur pimpinan rektorat, dekanat FKIP UMSU dan keluarga besar Muhammadiyah Sumatera Utara.
Elfrianto juga menyebutkan, pemilik sekolah hendaknya dapat memberikan reward bagi setiap kepala sekolah Muhammadiyah yang berprestasi baik.
Selain itu, pemilik sekolah harus bersedia membangun kerjasama antara kepala sekolah, pengawas, dan guru-guru di sekolah. Semangat bekerjasama yang baik di antara guru akan memotivasi gru untuk bekerja dengan baik.
Elfrianto sendiri berhasil meraih gelar doctor tentunya tidak mudah. Kesibukannya menjabat Dekan FKIP UMSU membuat sedikit terlambat. Dia berjanji ilmu yang diperolehnya akan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari khususnya dalam memimpin FKIP UMSU dan memajukan sekolah-sekolah Muhammadiyah.
(swisma)