Duta Besar Inggris “Main” ke Binus

Jakarta | Jurnal Asia
Bina Nusantara (Binus) Uni­­ver­sity kedatangan tamu istimewa yakni Duta Besar Inggris untuk In­donesia, Timor Leste dan ASEAN, Moazzam Malik. Kunjungan Moazzam Malik untuk membuka lokakarya dan seminar melalui prog­ram Chevening Alumni Prog­ramme (CAP) Fund yang per­dana diberikan kepada alumni Chevening.

Lokakarya bertajuk “Kno­wle­dge is GREAT” tersebut diikuti oleh guru SMA. Dosen dan mahasiswa, khususnya dari jurusan sastra Inggris juga menjadi peserta dalam acara itu. Peserta akan diajarkan menggunakan metode penga­ja­ran kreatif yang modern, seperti in­fografis. “Mengembangkan pendidikan kualitas kelas satu menjadi sangat penting bagi Indonesia demi meraih potensi bangsa yang sepenuhnya,” ujar Moazzam, Rabu (7/10).

Seminar yang diadakan di Au­di­torium Kampus Anggrek Binus University ini sendiri dirancang oleh salah satu alumni Chevening yang saat ini menjadi dosen prodi bahasa Inggris di Binus yaitu Risa Rumentha Simanjuntak.

“Se­bagai pendidik, Ibu Risa Ru­mentha Simanjuntak me­lihat edukasi pendidik harus diting­katkan, apalagi memasuki abad ke-21, teknologi sudah tidak bisa dilepaskan dari sistem pembelajaran,” imbuh Marketing Communication Binus University, Ivone Darwis.

Ivone menuturkan, ada 60 se­kolah partner Binus yang diundang. Gu­ru-guru yang hadir dari berbagai mata pelajaran. Setiap sekolah, ucap dia, bahkan mengirim lebih dari satu guru untuk mengikuti lokakarya. “Saya gembira bahwa UK be­kerja sama dengan Binus un­tuk membantu menyebarkan penggunaan metode pengajaran yang modern dan inovatif,” tukas Moazzam. (oz)

Close Ads X
Close Ads X