Dosen ITM Raih Insinyur Profesional dari PII

Rektor ITM Mahrizal Masri memperlihatkan undangan dari PII Majelis Penilai Badan Kejuruan Elektro atas pemberian IPM dan IPU kepada dosen di kampus tersebut. (ist)

Medan | Jurnal Asia

Sejumlah dosen Institut Teknologi Medan (ITM) berhasil meraih Insinyur Profesional dari Majelis Penilai Badan Kejuruan Elektro Persatuan Insinyur Indonesia (PII) setelah lulus hasil wawancara pada 26 Juli 2018 di ruang komisi BPPT di Jakarta.

“Program ini sangat bermanfaat karena dapat memacu dosen di bidang akademik apalagi dosen kita sudah mendapatkan pengakuan insinyur profesional. Sehingga para dosen ITM dapat berkiprah lagi di level nasional maupun internasional,” kata Rektor ITM Mahrizal Masri di kampus tersebut Jalan Gedung Arca Medan, Kamis (9/8)

Dengan diperolehnya sertifikat profesional itu Mahrizal memberikan apresiasi terhadap lembaga independen Majelis Penilai Badan Kejuruan Elektro yang sudah mengundang tenaga dosen mengikuti seleksi tersebut dan hasil penilaian Formulir Aplikasi Insinyur Profesional (FAIP) untuk selanjutnya memenuhi syarat sebagai IPM dan IPU.

Adapun nama-nama dosen ITM antara lain, Rektor ITM Dr Mahrizal Masri MT, Wakil Rektor I Dr Hermansyah Alam MT MM, Ketua Jurusan Teknik Industri Ir Riana Puspita, Sekretaris Jurusan Derlini ST MT dan Kepala Biro Penerbitan Jurnal Dr M Irwanto ST MT dengan kategori Insinyur Profesional Madya (IPM) dan satu dosen jurusan teknik industri Kimberli Febrina Kodrat sebagai penerima Insinyur Profesional Utama (IPU).

Ke depannya, ITM berencana membuka program keahlian profesi keinsinyuran yang akan mendorong kemajuan institut dan mampu bersaing dengan PTN maupun PTS dalam dan luar negeri seiring dengan ketatnya persaingan di pendidikan tinggi sekarang ini

Disamping itu untuk memenuhi dan mengantisipasi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) bagi industri kecil, menengah dan besar serta kemungkinan studi lanjut ke jenjang pendidikan S2 maupun S3 dan untuk menghasilkan lulusan berkualitas, berkemampuan akademik, profesional, berwawasan luas, mampu mandiri, berkembang dilandasi iman dan taqwa.

ITM memiliki sepuluh program studi yang dikelompokkan dalam tiga fakultas, yaitu, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) terdiri dari program studi teknik sipil, teknik arsitektur serta teknik perencanaan wilayah dan kota (planologi).

Selanjutnya, Fakultas Teknologi Industri (FTM) meliputi program studi teknik mesin, teknik elektro, teknik industri, teknik kimia dan teknik informatika dan Fakultas Teknologi Mineral (FTM) terdiri dari program studi teknik pertambangan dan teknik geologi. Semua program studinya sudah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

ITM adalah salah satu perguruan tinggi yang konsisten bergerak di bidang keahlian teknik untuk memenuhi kebutuhan tenaga ahli dalam bidang pembangunan.

Saat ini ITM memiliki 116 orang tenaga pengajar profesional dengan komposisi persen berlatar belakang pendidikan S2 dan studi lanjut ke jenjang S3. ITM memiliki 3.105 Lebih mahasiswa aktif dan telah menghasilkan 10.267 alumni. (swisma)

Close Ads X
Close Ads X