Dosen Asing Diharapkan Berikan Peningkatan PTS Sumut

Medan – Koordinator Kopertis Wilayah I Sumut Aceh, Prof Dian Armanto mengatakan dengan keberadaan dosen asing diharapkan akan memberikan peningkatan lebih baik bagi dunia pendidikan di tingkat perguruan tinggi di Indonesia, termasuk di pergruuan tinggi swasta (PTS) Sumut.

Untuk itu Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah I Sumut Aceh menyambut baik kebijakan Pemerintah Indonesia yang akan mengimpor dosen asing sebanyak 200 dosen, untuk mengajar di sejumlah universitas di tanah air ini.

“Kita harapkan Menteri Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Riset Dikti) nantinya bisa memberikan 1 atau 2 dosen asing ke PTS di Sumut,” kata Dian Armanto, kemrin di kantornya Jalan Setia Budi, Tanjungsari Medan.

Dian menilai dengan keberadaan dosen asing tersebut, bisa menjadi tempat diskusi untuk kegiatan belajar dan mengajar, khususnya bagi PTS di Sumut. Dengan ini, kualitas PTS di Sumut terus baik dalam akademisnya. Selain untuk diskusi materi kuliah, juga menjadi sekaligus diskusi topik penelitian dan menulis jurnal ilmiah.

Dian tidak menampik dengan ada dosen asing ini bisa dimanfaatkan untuk menjadi nara sumber pelatihan untuk penyusunan buku akademik, penelitian, pengabdian masyarakat dan penulisan jurnal ilmiah bagi mahasiswa di PTS di Sumut.

“Untuk saat ini, belum ada dosen asing mengajar di Sumut. Kita mengharapkan dengan kebijakan tersebut, ada dosen asing ditugaskan di Sumut,” tandas Dian.

Untuk diketahui, Pemerintah Indonesia akan mengimpor tenaga pengajar untuk perguruan tinggi di Tanah Air. Kemen Riset Dikti menyebutkan Indonesia memerlukan 200 tenaga dosen asing agar masuk reputasi dunia di bidang pendidikan.

Hal tersebut, merujuk dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing pada 26 Maret lalu. Dimana, Aturan ini bisa memfasilitasi dan mempermudah dosen-dosen asing mengajar di Indonesia.

Sementara itu, Indonesia memang memerlukan banyak dosen asing untuk mengajar karena jumlah perguruan tinggi di Indonesia mencapai 4500 perguruan.

Saat ini total dosen asing yang tercatat mengajar pada perguruan tinggi di Indonesia baru sekitar 30 orang. Meski membutuhkan lebih dari 1.000 orang, Kemenristekdikti hanya bisa menganggarkan untuk kebutuhan 200 dosen asing tahun ini.

(swisma)

Close Ads X
Close Ads X