Medan – Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Prof Dr H Saidurrahman MAg membuka Musabaqah Tilawatil Quran dan Nasyid (MTQN) antar-Perguruan Tinggi se Sumut di Gelanggang Mahasiswa UIN SU Jalan Sutomo Medan.
Pada ajang tersebut UIN-SU ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggara yang berlangsung mulai 17-21 Oktober 2017 diikuti 374 orang peserta dari 28 PT baik PTN maupun PTS.
“Melalui MTQN kita terus berupaya menumbuhkan dan meningkatkan budaya mengaji di kalangan mahasiswa. Sebab dengan membaca Alquran diharapkan bisa mengantisipasi degrasi moral generasi penerus bangsa tersebut,” kata Prof Dr H Saidurrahman.
Disebutkannya MTQN itu tak hanya mengajak mahasiswa untuk memuliakan Alquran tapi juga terus membaca dan mempelajarinya. Karenanya dia berharap budaya membaca Alquran agar terus dilestarikan mahasiwa.
Menurut Rektor, dengan dipercayakannya UIN-SU menjadi tuan rumah, dia berharap agar kegiatan berlangsung dengan baik, dan fair play sehingga, nantinya mereka yang akan meraih kemenangan tentunya akan mewakili perguruan tinggi pada ajang di tingkat provinsi.
Alquran adalah pedoman hidup umat Islam. Karena itu diperlukan semangat untuk terus mendalami kandungan Alquran dengan berbagai cara. Karenanya, Rektor UINSU memberikan apresiasi yang tinggi kepada peserta yang mengikuti MTQN ini.
Rektor juga berharap dengan MTQ ini menjadi tradisi untuk terus mencintai Al Quran dan menciptakan Islam nusantara sekaligus berkemajuan dalam bingkai rahmatan lil alamin.
Ketua Panitia Pelaksana Prof Dr Amroeni Drajat MAg menambahkan, MTQN antar PT ini sempat vakum selama empat tahun.
Dia juga menyayangkan minimnya peserta yang mengikuti ajang ini, hanya berkisar 10 persen dari jumlah perguruan tinggi yang ada di Sumut.
Disebutkannya dari PT yang berada di bawah nauangan Kopertais Wilayah 9 Sumut terdapat 40 perguruan tinggi islam, sedangkan di Kopertis Wilayah I ada 264 perguruan tinggi, tapi di even ini hanya diikuti 28 perguruan tinggi Islam saja.
”MTQN antar perguruan tinggi yang dilaksanakan dua tahun ke depan diharapkan akan bertambah pesertanya. Karena itu UINSU sebagai tuan rumah tahun ini berupaya memotivasi perguruan tinggi lainnya agar terus mengadakan musabaqah ini,” ujar Amroeni yang juga Wakil Rektor III UINSU.
Adapun kegiatan yang diperlombakan antara lain, Golongan Dewasa dan Qira’at Saba’, Golongan Remaja, Tahfiz Alquran Golongan 5, 10, 20 dan 30 juz, Tafsir Golongan bahasa Indonesia, Arab dan Inggeris, Fahmil Quran, Syarhil Quran, Khatt Quran, Penulisan Makalah Ilmiah Alquran, dan Nasyid serta Seminar Sisingamangaraja dan bazar.
Melalui tema,” Dengan MTQ dan Nasyid Antar Perguruan Tinggi se Sumut, Mari Kita Internalisasikan Al Quran Dalam Kehidupan Kampus Menuju Kejayaan Islam Yang Rahmatan Lil Alamin.” akan mampu merajut kebersamaan dan meningkatkan semangat gemar membaca Al Quran khususnya di kalangan mahasiswa dan generasi muda.
(swisma)