Australia Niat Belajar Budaya Melayu | Walikota Medan Apresiasi Kerjasama

Medan – Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Australia yang diwakili Sekretaris Dua Bidang Politik, Boyd Whalan di Balai Kota Medan, Rabu (21/03).

Selain silaturahmi, kehadiran pria yang mengaku baru sebulan bertugas di Kedubesan Australia di Indonesia itu juga melakukan kunjungan kerja (kunker) di ibukota Provinsi Sumatera Utara. Termasuk, minta masukan terkait kondisi Kota Medan.

Kunjungan Boyd Whalan didampingi Policy Officer Grace Maria. Diungkapkannya, Kedubes Australia saat sedang melakukan kunker ke sejumlah provinsi di Indonesia, khususnya di luar pulau Jawa. Tujuannya untuk melihat dan memahami kultur masyarakat, begitu juga dengan situasi politik di daerah yang dikunjungi tersebut.

Selain itu, pria yang belajar bahasa Indonesia di Akademi Bahasa Jogyakarta tersebut, tak lupa menanyakan strategi khusus yang dilakukan walikota menyikapi akan digelarnya Pilkada Gubsu dan Wagubsu periode 2018-2023, terutama dalam upaya menjaga kekondusifan dan keamanan di Kota Medan.

Menanggapi pertanyaan Boyd, walikota pun langsung memaparkan secara rinci mengenai kondisi Kota Medan, termasuk kultur masyarakatnya. Walaupun terdiri dari beragama suku dan agama namun warga hidup dengan penuh kedamaian. Kondisi itu terjadi karena adanya hubungan persaudaraan yang kental karena terikat perkawinan antar suku.

Ditambah lagi ungkap walikota, suku Melayu yang merupakan warga asli Kota Medan menerima dengan lapang dada dan penuh kekeluargaan para pendatang. Bahkan, ketika Sultan Deli masih berkuasa dulu, siapa saja yang datang selalu diterima dengan baik tanpa melihat suku maupun agamanya.

“Malah Sultan Deli pun menyediakan lahan pemakaman untuk warga yang berbeda suku dan agama tersebut,” jelas walikota.

Atas dasar itulah, jelas walikota, kepemimpinan yang dilakukannya saat ini pun tidak bisa terlepas dari sosok kepemimpinan Sultan Deli. Dirinya beserta seluruh jajaran Pemko Medan selalu merangkul warga tanpa membedakan suku dan agamanya sehingga Kota Medan selalu aman dan kondusif. (put/rol)

Close Ads X
Close Ads X