Pekanbaru | Jurnal Asia
Sebanyak 88 sekolah tingkat SD, SMP dan SMA di Pekanbaru, Riau, berhasil meraih penghargaan Adiwiyata 2015. Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru Ayat Cahyadi, Selasa (25/8), usai menyerahkan penghargaan kepada para kepala sekolah se-Pekanbaru yang mendapatkan penghargaan tersebut. “Ke-88 sekolah tersebut berasal dari tingkat SD, SMP dan SMA di Pekanbaru,” kata dia.
Ayat Cahyadi mengaku senang melihat semangat sekolah dan para wali murid untuk menjadikan sekolahnya sebagai Adiwiyata. “Hal ini terlihat dari banyak sekolah yang mendaftar menjadi peserta Adiwiyata,” katanya.
Menurut Ayat ini merupakan komitmen wali murid, siswa, guru dan kepala sekolah untuk menjadikan lingkungan belajar mereka menjadi bersih. “Sekolah dalam adiwiyata manfaatnya menciptakan nyaman belajar, bersih lingkungan, membuang sampah pada tempatnya dan menciptakan suasana kondisif. Tentu para siswa juga menanam pohon untuk menciptakan suasana hijau disekolah,” tutur Wawako.
Ayat menjelaskan, Wiyata bermakna tempat mendapatkan ilmu, norma dan etika. “Jadi Adiwiyata mempunyai pengertian dimana tempat memperoleh pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang menjadi dasar menuju manusia yang sejahtera,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Pekanbaru, Prof Zulfadil mengaku sangat berbangga hati karena 88 sekolah di Pekanbaru layak menjadi sekolah Adiwiyata. “Lebih hebatnya lagi 35 sekolah diantaranya dinyatakan layak menjadi sekolah adiwiyata tingkat nasional,” sebut Kadisdik.
Pihak Dinas Pendidikan Provinsi sendiri mengirim setidaknya 29 sekolah yang ada di Pekanbaru untuk mengikuti adiwiyata tingkat Nasional. “Semoga ada yang mendapatkan penghargaan dan banyak yang menjadi sekolah adiwiyata tingkat nasional. Harapan kami 10 sekolah di antara 29 sekolah tersebut mampu menjadi adiwiyata mandiri,” ungkapnya. (oz)