4.230 Peserta Ikuti UM-PTKIN 2017

Medan – Sebanyak 4.230 peserta mengikuti Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) 2017 di kampus I Universitas Islam Negeri (UIN) Jalan Pancing dan kampus II JalanSutomo, Medan, Selasa (23/5).

Ketua Panitia UM-PTKIN yang juga Wakil Rektor I, Prof Dr Syafaruddin menyebutkan, 4.230 peserta tersebut terdiri dari jurusan IPA sebanyak 246 orang, IPS 2.167 orang dan IPC 1.817 orang.

Didampingi Humas Purwanto, Prof Syafaruddin menyebutkan, pelaksanaan ujian di dua kampus UIN Sumut menggunakan 222 ruangan.

“Sedangakn pengawas kita melibatkan 426 orang orang, Dimana, setiap ruangan ada dua orang yang mengawasi,” ungkapnya.

Dia menyebutkan, untuk pelaksanaan ujian UM PTKIN ini, yang ditunjuk sebagai panitia pusat adalah UIN Surabaya. Oleh karenanya, lembar jawaban akan segera dikirim setelah ujian siap dilaksanakan. Begitupun penilaiannya menjadi wewenang UIN Surabaya.

“Lembar jawaban para peserta ujian akan dikirim di hari yang sama usai ujian untuk dinilai panitia pusat,” katanya.

Dijelaskannya, dari 4.230 peserta yang mengikuti ujian tersebut, yang nantinya akan diterima hanya sebanyak 1.454 orang berdasarkan hasil ujian yang nilainya terbaik.

Ditambahkan Prof Dr Syafaruddin, pada 2017 ini UIN Sumut menerima sekitar 6.470 mahasiswa baru yang diseleksi melalui 5 jalur.

Di antaranya, SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri), SPAN-PTKIN (Seleksi Penerimaan Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri), SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri), UM-PTKIN (Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri) dan terakhir melalui UM UINSU (Ujian Mandiri).

“Untuk ujian SNMPTN, SBMPTN dan Ujian Mandiri yang dibawah Kemenrisestdikti ini diperuntukkan program studi umum seperti,Ilmu Komunikasi, Kesehatan Masyarakat, Ilmu Komputer, Ilmu Perpustakaan, Fisika, Biologi. Sedangkan ujian SPAN-PTKIN dan UM-PTKIN khusus untuk prodi-prodi keagamaan. Ini sudah kesepakatan nasional,”sebutnya.

Uang kuliah di UNISU menggukan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dengan nilai terendah Rp400 ribu persemester dan tertinggi Rp2,5 juta persemester.

“Uang kuliah di UIN Sumut sudah dua tahun tidak naik. Alhamdulilah, peminat yang masuk UIN Sumut ini sangat banyak. Setiap tahun semakin meningkat.

Bahkan, untuk pendaftar UM-PTKIN ini, UIN Sumut merupakan ranking ke 5 peserta terbanyak dari 39 UIN dan IAIN yang ada di Indonesia,”ucapnya.

(swisma)

Close Ads X
Close Ads X