Medan | Jurnal Asia
Universitas Negeri Medan (Unimed) kucurkan dana subsidi Rp 1,2 miliar untuk
kuota internet kepada puluhan ribuan mahasiswa. Hal ini agar memperlancar perkuliahan daring atau online di tengah wabah virus corona (Covid-19).
Rektor Unimed, Dr. Syamsul Gultom.M.Kes mengatakan, kuota gratis tersebut membantu mengurangi beban mahasiswa dalam pandemi Covid-19 ini. Apalagi, perkuliahan secara online dilakukan sejak 16 Maret hingga 17 April 2020 mendatang.
Baca Juga : Cegah Penyebaran Corona, Satlantas Gelar Operasi Keselamatan Toba 2020
“Ini merupakan terobosan baru dengan membantu mahasiswa membeli paket internet sebesar Rp50 ribu per mahasiswa. Bantuan itu diberikan untuk mendukung penyelenggaraan perkulihaan daring,” katanya dalam keterangan pers, Senin (6/4/2020).
Selain itu, pihak Unimed bekerjasama dengan Telkomsel dan Indosat memberikan paket internet gratis sebesar 30 GB. Tentunya itu sangat membantu mahasiswa dalam menjalani perkuliahan non tatap muka selama pandemi corona ini.
Syamsul menjelaskan uang Rp 50 ribu tersebut, langsung ditransfer oleh pihak Kampus Unimed ke masing-masing rekening mahasiswa, dalam waktu dekat ini. Setelah data sudah berhasil dikumpulkan.
Pemberitahuan nomor rekening bank paling lambat diberikan pada Selasa 7 April 2020. Selanjutnya data tersebut dikirimkan ke Bagian Keuangan BUK Unimed melalui fakultas masing-masing.
Sementara itu, Wakil Rektor II Unimed, Dr. Martina Restuati, mengungkapkan bahwa saat ini jumlah mahasiswa Unimed yang masih aktif terdata ada 23.788 orang.
“Jika dikalikan Rp50 ribu, maka bantuan yang diberikan Unimed kepada mahasiwa hampir sebesar Rp 1,2 M. Kita berharap bantuan ini dapat mendukung kuliah Daring seluruh mahasiswa Unimed,” pungkasnya.(nty)