180 Lulusan STBA PIA Diwisuda, Kopertis Dorong PTS di Sumut Tingkatkan Akreditasi

Medan – Sekolah Tinggi Bahasa Asing Persahabatan Internasional Asia (STBA-PIA) mewisuda 180 mahasiswa dari dua program studi Sastra Mandarin dan Inggris.

Ketua STBA-PIA, Prof Berlin Sibarani berharap agar para lulusan tidak berhenti belajar. Sumber belajar tidak terbatas pada buku teks dan bentuk-bentuk referensi, melainkan seluruh aktivitas keseharian, pengalaman hidup, perubahan situasi begitu cepat akan menjasi sumber belajar utama.

“Penguatan aspek kognitif dalam peningkatan keterampilan, ilmu dan teknologi belum cukup untuk menghadapi era globalisasi saat ini. Tetapi, harus memiliki kemampuan sosial agar mampu bekerjasama membangun networking yang baik,” kata Prof Berlin.

Menurutnya hampir tidak ada tantangan di zaman teknologi informasi dan komunikasi ini, yang dapat diselesaikan tanpa kemampuan membangun networking.

Apalagi para lulusan STBA PIA sudah dibekali dengan keterampilan berbahasa Mandarin (HSK) dan Inggris (APTIS) yang telah memenuhi standar internasional. HSK dan APTIS ini merupakan alat ukur untuk dipakai di lembaga independen internasional.

Sekretaris Pelaksana Kopertis I Wilayah Sumatera Utara Dr Mahriyuni MHum mengungkapkan refleksi mutu penyelenggaraan universitas terlihat dari pengakuan pihak eksternal terhadap mutu institusi dalam bentuk peringkat akreditasi, SDM dalan bentuk sertifikasi dan pengakuan lulusannya dari uji kompetensi.

“Kopertis terus mendorong agar perguruan tinggi swasta (PTS) di Sumut termasuk STBA PIA dapat meningkatkan peringkat akreditasi dan perolehan sertifikasi bagi dosen dan tenaga pendidiknya, “ ungkapnya.

Pimpinan Kopertis Wilayah I menyambut baik atas kontribusi akademik PT dalam pemenuhan indikator kinerja PT sehingga sampai saat ini akreditasi institusi perguruan tinggi (AIPT) STBA PIA mencapai peringkat B. Pencapaian ini membuktikan kampus ini telah menyelenggarakan pendidikan yang bermutu sesuai dengan tuntutn standar nasional.

Dia berharap kepada STBA-PIA terus meningkatkan mutu dalam memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat dan merebut kepercayaan masyarakat tidak hanya di Sumut tetapi provinsi lain bahkan luar negeri.

Konjen Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Medan, Mr Sun Ang menyampaikan beberapa hal kepada para wisudawan yang telah menyelesaikan perkuliahan terutama wisudawan program studi sastra China. Ia menuturkan bahasa Mandarin merupakan bahasa nasional di Tiongkok. Sejarah bahasa ini bagian dari budaya Tiongkok.

“Saya berterima kasih kepada seluruh mahasiswa yang sangat antusias dalam belajar bahasa dan budaya Tiongkok. Saya juga mengapresiasi kepada STBA-PIA yang menyediakan platform yang sangat baik di sini. Konjen RRT di Medan akan selalu mendukung segala kegiatan pendidikan yang ada di kampus ini,”sebutnya.

Dari 180 lulusan yang diwisuda itu terdiri 159 dari prodi Sastra Mandarin dan 21 dari Sastra Inggris. Dua dari para lulusan dinyatakan memiliki IPK tertinggi yakni Cristine (prodi) Sastra Mandarin) dengan IPK 3,99 dan Forentina (prodi Sastra Inggris) dengan IPK 3,88.

Turut memberikan sambutan Ketua Yayasan Pendidikan Nasional Sumut (YPNSU) yang juga Ketua Masyarakat Indonesia Tionghoa Sumut (MITSU) Fajar Suhendra, Kadis Pendidikan Kota Medan Drs Hasan Basri dan dihadiri Wakil Ketua YPNSU dan jajarannya, Pengurus Harian YPNSU Ardjan Leo dan Teh Kia Tjoh serta Benny Mulyadi, Humas YPNSU Irwan Y Arifin, Pembantu Ketua, Ketua Jurusan, para dosen dan seluruh sivitas akademika STBA-PIA, para lulusan serta orangtua wisudawan, (swisma)

Close Ads X
Close Ads X