120 Pelajar Dilatih Tulis Cerpen

Medan – Yayasan Pendidikan (YP) Parulian melatih 120 pelajar dari tingkat SD, SMP, SMA dan SMK menulis cerita pendek (cerpen). Pelatihan ini bertujuan mendukung Gerakan Literasi Sekolah (GLS).

“Kami ingin pelajar Parulian mampu menghasilkan karya-karya tulis yang berbasis literasi,” kata Sektretaris Badan Pengurus YP Parulian Erita Siburian di Medan, Rabu (9/8).

Erita menyebutkan sejak tahun lalu YP Parulian dengan dukungan USAID Prioritas, sudah mengiatkan gerakan membaca. Setiap hari siswa dan guru diwajibkan membaca buku non pelajaran selama 15 menit.

”Membaca sudah menjadi kebiasaan baru di Parulian, sekarang kami ingin tingkatkan kebiasaan itu menjadi menulis,” ujarnya.

Erita mengungkapkan pelatihan menulis cerpen ini didukung Forum Masyarakat Literasi Sumatera Utara (FORMALSU). FORMALSU menghadirkan penulis-penulis berbakat dari media terkemuka. Mereka ini tidak hanya melatih menulis cerpen yang menarik, tetapi juga memberikan tips agar cepren itu bisa terbit di media massa.

”Karya-karya terbaik anak-anak kami yang nantinya dipublikasikan oleh media massa, akan kami terbitkan menjadi buku,” tukasnya.

Sementara itu Ezra Monica Siregar, pelajar SMA Parulian 1 mengaku gembira mengikut pelatihan menulis. Ia merasa lebih termotivasi untuk menulis cerita pendek. Ezra menjadi lebih mengetahui teknik menulis cerita pendek agar menarik dibaca.

Sekjend Forum Masyarakat Literasi Sumatera Utara (FORMALSU), Agus Marwan mengapresiasi pelatihan menulis yang diselenggarakan Parulian. Ia mengatakan, kemampuan menulis bisa menjadi bekal siswa Parulian di masa depan.

“Ada banyak penulis yang bisa hidup mapan saat ini. Pelatihan yang dilakukan Parulian ini, memberikan keuntungan bagi siswa, karena tidak semua sekolah bersedia memfasilitasi pelatihan menulis,” akunya. YP Parulian merupakan sekolah swasta pertama di Sumut, yang mendeklarsikan diri sebagai sekolah literasi.

Dideklarasikan oleh Konsul Amerika Serikat (AS) Juha P. Salin pada 26 Oktober 2016. Sejak tahun lalu, Parulian mendapat dukungan USAID Prioritas, untuk menyediakan layanan pendidikan berkelas dunia. (swisma)

Close Ads X
Close Ads X