Medan – Pasca penutupan pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2017 oleh Panitia Pusat pada 6 Maret 2017, tercatat jumlah pendaftar Universitas Negeri Medan (Unimed) sebanyak 21.725 dan Bidik Misi 5.954.
“Peserta yang mendaftar jalur SNMPTN yang memilih Unimed tersebut berasal dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Dari jumlah pendaftar itu akan dinilai secara objektif sesuai prosedur dan ketentuan dari Panitia Pusat untuk Unimed lebih kurang 1500 orang,” kata Rektor Unimed Prof Syawal Gultom MPd di kampus tersebut Jalan Willem Iskandar Medan, Selasa (21/3).
Dijelaskannya, jumlah program studi (studi) yang menerima mahasiswa baru jalur SNMPTN Tahun 2017 berjumlah 46 prodi. Surip menilai, untuk bisa masuk jadi mkahasiswa baru di Unimed di jalur SNMPTN ini peserta bersaing ketat dengan peminat lainnya yang memlih Unimed dari seluruh Indonesia.
“Pada jalur SNMPTN ini akan diumumkan oleh panitia pusat secara online pada 26 April 2017 melalui laman http://snmptn.ac.id,” ungkapnya.
Pada jalur SNMPTN 2017 ini, sepuluh prodi favorit di Unimed terbanyak diminati antara lain Prodi PGSD FIP dengan jumlah pendaftar 3099, Prodi Manajemen FE jumlah pendaftar 2163, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FBS, jumlah pendaftar 1676, Prodi Pendidikan Biologi FMIPA, jumlah pendaftar 1629.
Selain itu Prodi Akuntansi FE, jumlah pendaftar 1566, Prodi Pendidikan Matematika FMIPA, jumlah pendaftar 1493, Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia FBS, jumlah pendaftar 1426, Prodi Pendidikan Bimbingan dan Konseling FIP, jumlah pendaftar 1406, Prodi Pendidikan Geografi FIS, jumlah pendaftar 1119 dan Prodi Administrasi Perkantoran FE, jumlah pendaftar 1060.
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FIP Unimed setiap tahunnya tercatat sebagai prodi favorit melalui semua jalur penerimaan mahasiswa baru.
Hal ini mengindikasikan banyak masyarakat yang berminat ingin kuliah di Prodi tersebut. Bisa jadi hal ini dilatarbelakangi oleh peluang kerja pada lulusan prodi PGSD yang menjanjikan, sehingga pendaftar mengejar untuk bisa masuk keprodi tersebut walau sangat ketat persaingannya.
Prof Syawal Gultom mengatakan, semua program studi di Unimed memiliki peminat cukup tinggi. Dari 46 Prodi yang dibuka melalui jalur SNMPTN terdata pendaftarnya cukup tinggi. Sedangkan setiap Prodi hanya menerima ± 50-100 mahasiswa baru.
“Memang ada lima Prodi dengan jumlah pendaftar terbanyak yang menjadi Prodi favorit bagi pendaftar jalur SNMPTN 2017, yakni PGSD, Manajemen, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Biologi, Akuntansi.,” ujarnya.
Prof Syawal menyebutkan, jumlah pendaftar terbanyak tersebut mengindikasikan prodi tersebut memang sangat diminati oleh masyarakat. Bisa jadi berkorelasi baik dengan peluang kerja setelah lulus nantinya.
“Kita Unimed akan terus menata segala lini untuk kemajuan menjadi universitas terbaik, bermutu dan berdaya saing. Upaya kesungguhan dan keseriusan kita telah ada hasil gemilang dari sisi hasil visitasi akreditasi institusi sudah A, dan 45% akreditasi program studi juga sudah A dan tidak ada lagi Prodi yang akreditasinya C,” ungkapnya.
Untuk itu pihaknya bersyukur dari sisi akreditasi institusi dan prodi telah sangat meningkat. Bahkan ditargetkan tahun depan 80 % Prodi di Unimed sudah terakreditasi terbaik, yakni A.
Dekan FIP Dr Nasrun MS secara terpisah mengatakan, civitas FIP bersyukur karena dari 10 Prodi favorit jalur SNMPTN 2017 di Unimed, ada 2 Prodi dari Fakultas Ilmu Pendidikan.
“Kalau Prodi PGSD memang hampir setiap tahun jumlah pendaftarnya selalu terbanyak. Semoga ini menjadi pendorong bagi kami untuk selalu berbuat yang terbaik dalam mamajukan kualitas prodi PGSD dan PBK menjadi prodi terbaik dan menghasilkan lulusan yang berdaya saing,” katanya.
Menurutnya pencapaian itu merupakan komitmen untuk mewujudkan harapan tersebut. PGSD dan PBK menjadi prodi favorit dikarenakan kualitas lulusan dan besarnya peluang kerja. (swisma)