Medan | Jurnal Asia
Perguruan tinggi berperan lahirkan intelektual berilmu dan wawasan berentrepeur (wirausaha) sebagai upaya menumbuhkan kemandirian di tengah pengangguran terdidik yang semakin meluas.
“Sebagai perguruan tinggi, Polmed berupaya semaksimal mungkin menghasilkan lulusan yang berkualitas dan memiliki kompetensi,” kata Direktur Politeknik Negeri Medan (Polmed), M Syahruddin ST MT pada wisuda 1.684 lulusan di auditorium USU, Rabu (21/10).
Menurut Syahruddin, upaya melahirkan lulusan berkompetensi itu agar mampu bersaing di dunia kerja, terutama persiapan menghadapi masyarakat ekonomi Asean (MEA) ada 2016 mendatang.
“Kehadiran MEA selain sebagai tantangan sekaligus juga peluang yang segera diterapkan di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia,” ucapnya.
Disebutkannya, dengan tantangan itu menuntut untuk menyiapkan aspek akademik sebaik mungkin. Sedangkan peluang karena mendorong perluasan peran Polmed melalui para alumni yang berkiprah di berbagai bidang keilmuan, keahlian dan keterampilan.
Para alumni diminta mengkreasikan kedalaman ilmu untuk siap berkompetisi di dunia yang makin global dan digital dengan diberlakunya MEA akhir 2015. “Semuanya itu akan tercapai hanya jika seluruh civitas akademika Polmed bekerja bersama-sama dengan ikhlas dan penuh totalitas melahirkan lulusan berkompetensi dan berjiwa entrepenur,” katanya.
Untuk menghasilkan lulusan berkualitas dan berkompetensi itu, pihaknya menyiapkan dan membangun fasilitas workshop, laboratorium, tempat uji kompetensi dan lembaga sertifikasi profesi yang berstandar nasional maupun internasional.
Dia juga menyebutkan, upaya mencapai itu selalu mengedepankan disiplin dalam setiap proses belajar mengajar. Sehingga mulai 2016, calon mahasiswa baru Polmed dikirim ke Rindam I/BB untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan bela Negara yang disebut Pembinaan Mental Fisik dan Disiplin (BINTALFISDIS).
Syahruddin mengingatkan para mahasiswanya untuk selalu mengedepankan karakter dan selalu memberikan yang terbaik, berakhlak dan budi pekerti. Kepada para lulusan, dia juga berpesan mengimplementasikan prinsip kerja 5 As yaitu kerja keras, kerja cerdas, kerja mawas, kerja tuntas dan kerja ikhlas, dalam diri pribadi serta lingkungan.
(swisma)