Sofyan Tan Monitor Renovasi Gedung Sekolah di Tiga Juhar

Prasasti : Anggota DPR RI Komisi X, dr Sofyan Tan disaksikan Kepala SMA Bina Bangsa, Megawati Barus melakukan penandatangan prasasti sekolah, Jumat (18/1). Ist

Deli Serdang | Jurnal Asia
Politisi dari PDIP, dr Sofyan Tan kunjungi Sekolah Menengah Atas (SMA) Bina Bangsa di Tiga Juhar, Deli Serdang, Jumat (18/1). Kedatangannya untuk melihat renovasi bangunan sekolah hasil dari bantuan pemerintah sebesar Rp100 juta.

Diakui Sofyan Tan, kedatangan dirinya sudah dua kali di sekolah tersebut. Pertama kali datang untuk mengecek kondisi sekolah sebelum mendapat bantuan, sementara yang kedua ia memastikan bahwa bantuansudah terjalankan dengan baik.

“Ini sekolah yang terjauh yang saya datangi setelah sekolah Al-Washliyah di Serdang Bedagai. Kedatangan saya ini amanat undang-undang. Amanat bahwa saya harus menampung aspirasi dari rakyat meskipun jauh,” katanya.

Anggota DPR RI Komisi X ini juga ingin memastikan bahwa di Dapil miliknya, tidak ada lagi ruangan sekolah siswa yang seperti “kandang ayam”.

“Ini pesan Bu Megawati kepada saya. Karena dari ratusan anggota DPR, hanya delapan orang yang memperjuangkan pendidikan di Indonesia. Dari kedelapan itu, salah satunya adalah orang yang datang ke Tiga Juhar ini,” ucapnya.

Sofyan Tan juga menyebutkan,  berdasarkan data Badan Pusat Saya,  jumlah sekolah rusak di Indonesia mencapai 165 ribu sekolah. Dan tahun depan akan ada 44 ribu sekolah yang akan diperbaiki.

“Jadi siapa bilang Bapak Jokowi tidak peduli emak-emak?,” katanya.

Bayangkan, Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kartu Indonesia Sehat (KIS) diluncurkan Jokowi untuk memudahkan ibu-ibu agar tidak mengeluarkan uang sekolah lagi untuk anaknya. Begitu juga KIS.

“Bapak Jokowi peduli dengan kesehatan emak-emak. Karena kalau emaknya yang sakit, maka anak dan bapak yang pusing,” ucapnya.

Kepala SMA Bina Bangsa, Megawati Barus mengaku bersyukur bertemu sosok Sofyan Tan. Sebab, sudah lebih dari tiga tahun ruangan kelas sekolah tersebut rusak parah.

“Minta bantuan dari APBD tidak pernah terealisasi. Tapi lewat Pak Sofyan Tan lah, bantuan APBN baru direspon pemerintah dan keinginan kami untuk merenovasi ruangan ini terwujud,” ucapnya.(net)

Close Ads X
Close Ads X