Menuju Karo Menjadi Smart City, Bupati Uji Coba Fasilitas Comand Centre Dinas Kominfo

Bupati Karo Terkelin Brahmana foto bersama dengan pengusaha kopi Antoni Bangun didepan layar monitor LED selebar 2 meter.

Karo | Jurnal Asia
Bupati Karo Terkelin Brahmana melakukan uji coba pengoperasian Comand Centre Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Karo, Jumat (22/2) di Kabanjahe.

Dalam uji coba itu Terkelin langsung menyaksikan pemanfaatan dan kemampuan teknologi elektronik Comand Centre untuk  menyebarkan dan mendapatkan  informasi yang diperlukan melalui layar monitor tv Light Emitting Diode (LED)  berukuran 2 meter.

“Melalui Comand Centre kita wujudkan  daerah kita menjadi wilayah Smart City  dengan kata lain kita jadikan Kabupaten Karo menjadi kota pintar. Sehingga dampak positifnya dapat  langsung kita rasakan,” ujarnya saat menguji coba jaringan comand centre berbasis Teknologi Informasi Komunikasi (TIK).

Terkelin mengambil contoh, salah satu hasil pertanian Karo seperti kopi, bisa diperkenalkan dan pasarkan melalui comand centre. Dampak  positifnya, orang semakin banyak kenal tentang pertanian dan produksi kopi Karo.

“Karena itu kita akan secepatnya melaunching comand centre ini, jika masih ada kekurang-keurangan yang perlu di sempurnakan, kita akan membenahinya, supaya dapat dimaksimalkan pengoperasiannya,” ujarnya.

Menyahuti ungkapan Bupati,  Pimpinan PT. Agro Kopi Karo Antoni Bangun sangat mengapresiasi program Pemkab Karo atas adanya upaya meningkatkan pelayanan publik dengan memanfaatkan TIK.

“Untuk menjadikan suatu daerah menjadi kota pintar atau smart city harus memang pemerintahnya mengadopsi sistem pelayanan publik berbasis TIK, tanpa itu,  kita akan jauh tertinggal dengan daerah lain dalam hal pelayanan publik,” ujar Antoni Bangun.

“Dengan adanya comand centre ini, dengan mudah saya akan dapat memperkenalkan dan memasarkan produksi kopi karo melalui jaringan IT ini. Orang diluar daerah inipun akan dapat melihat dan mengetahui bagaimana produksi Karo kopi milik saya. Sehingga jika ada orang yang ingin mendapatkan informasi  tentang saya dan produksi saya, dia cukup melihat hp androidnya saja,” sambungnya.

Dikesempatan itu Antoni Bangun menyampaikan pihaknya  telah mendaftarkan hak paten kopi karo secara Indikasi Geografis (IG) ke Kemeterian Hukum dan Hak Azasi Manusia.

“Dengan dipatenkannya kopi Karo ini kepihak terkait, kopi Karo tidak lagi bisa diklaim oleh pihak lain serta memberi nilai tambah kepada petaninya, seiring dengan semakin menguatnya kepercayaan pasar baik dari dalam maupun luar negeri,” ungkap  Antoni.(herman/wo)

Close Ads X
Close Ads X