Karo | Jurnal Asia
Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan terus berupaya menjalin kerja sama pelatihan Zero Budget Natural Farming (ZBNF) antara perwakilan Kabupaten/Kota se-Indonesia dengan India.
“Keberangkatan ini akan dijadwalkan pada tanggal 18 – 25 Maret 2019 atau selama enam hari berada di Andhra Pradesh India,” ujar Terkelin Brahmana , disela sela kedatangan Presiden RI Joko Widodo , Jumat (15/3) di SMK Negeri 1 Balige Sumatera Utara.
Menurut Terkelin, pihaknya berterimakasih kepada Kemenkomaritim atas dukungan dan kepeduliannya pada Kabupaten Karo yang diberi kesempatan ikut pelatihan ZBNF.
“Dengan terpilihya kab. Karo sebagai perwakilan pelatihan ZNBF sudah tentu kedepan kab. Karo dalam bidang pertanian akan dijadikan wilayah Pilot Project ZNBF, ini ada suatu kebanggaan, karena tidak semua daerah mendapat kesempatan tersebut,” ujarnya.
“Artinya pengetahuan tata cara menggunakan ZBNF nantinya dapat kita andalkan, seperti yang di India sukses dengan program ZBNF bidang pertanian sekaligus meningkatkan kompetensi serta transfer pengetahuan dan teknologi,” sambungnya.
Adapun manfaat ZBNF ketika diterapkan di kab. Karo dapat meningkatkan kualitas produk organik. “Sasaran ini kedepan kita implementasikan ke para petani, apalagi Kab. Karo saat ini semuanya hampir merata merasakan kibat terdampak pasca erupsi Gunung Sinabung lahan pertanian kurang produktif,” tambah Terkelin.
Sisi lain, ZBNF adalah program yang mengedukasi para petani untuk tidak menggunakan pupuk zat kimia tapi mengedepankan alami dengan cara Mengadopsi pendekatan agroecology, ZNBF menghindarkan petani dari beban
biaya tinggi akibat penggunaan bahan kimia.
“Paling utama, menggunakan ZBNF tidak mengganggu kesehatan dan paling menakjubkan penggunaan ZNBF meningkatkan kesehatan petani dan lingkungan. Terbukti sudah terjadi di Pemerintah Andhra Pradesh India, ini latar belakang manfaat ZBNF,” tandasnya.(herman/wo)