Karo | Jurnal Asia
Pemerintah Kabupaten Karo berduka, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Dr Hartawati Br Tarigan telah tutup usia. Ia menghembuskan nafas terakhirnya di RSUP H Adam Malik Medan, Minggu (16/2/2020) kemarin.
Kepergian sosok pejabat wanita alumni USU yang banyak meraih pretasi ini, sangat mengejutkan kerabat dan rekan kerjanya di jajaran Pemkab Karo.
Hal itu terungkap dari ucapan-ucapan yang diunggah melalui medsos oleh sahabat dan rekan kerjanya di akun FB dan IG maupun WA grup serta melalui perbincangan saat acara adat penguburannya di Jamburtaras Berastagi, Selasa (18/2/2020) kemarin.
Tampak hadir melayat diacara adat penguburan Hartawaty br Tarigan di Jamburtaras Berastagi, Bupati Karo Terkelin Brahmana, Wakil Bupati Cory S Sebayang, Asisten 1 Pemerintahan Drs Suang Karo-karo, Para Kadis, Staf Ahli dan para staf dijajaran Pemkab Karo.
Di kesempatan itu Bupati Karo Terkelin Brahmana menyampaikan ucapan dukacitanya. Ia mengaku sangat kehilangan atas berpulangnya salah seorang pejabatnya yang berprestasi.
“Beliau adalah seorang wanita karir yang penuh perjuangan untuk kemajuan Kabupaten Karo,” ucapnya.
Diantara prestasi yang diraih semasa hidupnya, yaitu meraih Anugerah Parahita Ekapraya (APE) di Sulawesi Selatan dan penghargaan Kabupaten Layak Anak di Istana Wapres.
“Tentu apa yang telah diperbuat oleh ibu Hartwaty ini semasa menjabat sebagai kadis PPPA, akan tetap menjadi catatan legislasi sejarah untuk selalu dikenang dan diingat, Pemkab Karo,” sebut Terkelin
“Kepada keluarga yang ditinggalkan terkhusus Yusman Meliala SE dan anak, supaya tabah menghadapi keadaan ini, marilah kita berdoa, ikhlaskan kepergian ibu Hartawaty ini menghadap Tuhan, jangan berlarut larut sedih, kuatkan hati, agar semua keluarga yang tinggal tabah dan Tuhan memberi kekuatan serta penghiburan,” tambahnya lagi.
Hal senada, Wakil Bupati Karo Cory Seriwaty br Sebayang mengatakan, bahwa ibu Hartawaty adalah sosok yang baik dan disiplin dalam bekerja, semua itu dapat ditunjukkan dengan dedikasi dan keuletannya dalam melaksanakan tugas-tugasnya sampai ke tingkat nasional dan memperoleh penghargaan menjadi juara.
“Kita semuanya merasa kehilangan ibu ini, tapi kehendak Tuhan lain, kita hanya bisa berdoa dan menyerahkan kedalam tangan-Nya, untuk itu keluarga besar Sembiring mergana dan keluarga besar Tarigan, agar tabah dalam menghadapi duka ini, kami segenap ASN di jajaran Pemkab Karo, akan selalu mengenang jasa-jasa terbaiknya,” ujar Cory.(wo/Herman)