Deli Serdang | Jurnal Asia
Kehebohan terjadi di Jalan Masjid II Gang Rukun Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam. Pasalnya, seorang balita bernama Gilang Tama Alfarizi (4) sudah 22 hari lamanya tertidur pulas.
Ajaibnya, secara medis anak pasangan suami istri (pasutri) Sandi Syahputra (25) dan Prili Mahdania (24) ini dinyatakan dalam kondisi sehat. Kendati begitu, keduanya berharap agar anak sulungnya itu segera terjaga.
Kepada wartawan, Ibu balita itu menyampaikan kejadian ini bermula pada Minggu (26/11) malam, Prili mengajak putranya yang sedang menonton TV untuk tidur.
“Tapi diajak tidur dia gak mau, nanti aja tidur sama ayah. Jadi saya tidur duluan,” ujarnya, Senin (17/12).
Ia mengatakan malam itu, Gilang tidur pukul 23.00 WIB. Keesokan harinya, Senin (27/11) siang sekitar pukul 11.00 WIB, Prili dan suami membangunkan anaknya.
“Bangun Gilang, mandi kata ayahnya, ‘Nanti, masih ngantuk,’ katanya,” jelas Prili.
Meski masih bisa berbicara, Gilang terus menguap dan kembali tertidur. Keesokan harinya juga sama, masih bisa terbangun namun kembali tertidur. Namun di hari ketiga, bocah itu terus tertidur.
Hingga saat ini Gilang hanya bisa menggerakkan tangan dan kakinya. Hanya matanya tetap terpejam.
Tak ayal, keluarganya yang khawatir kemudian membawa balita itu ke Rumah Sakit (RS) Deli Serdang. Selama 14 hari menjalani perawatan disana, ia dinyatakan sehat.
Masih belum puas, orangtuanya membawanya ke RS H Adam Malik, disana balita yang belum bangun berhari hari itu juga dinyatakan sehat. Jantung, syaraf dan darahnya dinyatakan normal dan tidak ada penyakit.
“Gak tahu apa yang terjadi, terakhir kami bawa pulang kembali,” ujarnya.
Di rumah, Gilang diberi diberi asupan makanan melalui selang infus. Tabung oksigen disiapkan untuk membantu pernapasan bocah itu.
Sementara kerabat, jiran, dan aparat desa setempat yang mendengar kabar itu datang untuk menjenguknya. “Kami berharap, anak saya segera terjaga,” tandasnya.(wo)