Medan | Jurnal Asia
Dinas Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Sumatera Utara (Sumut) mencatat hingga triwulan III 2019, nilai investasi yang masuk mencapai Rp18,78 triliun. Pencapaian investasi masih sekitar 60 persen dari target yang ditetapkan sekitar Rp33,3 triliun.
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Sumut, Arif Trinugroho mengatakan, dari Rp18 triliun yang masuk, Rp14 triliun diantaranya merupakan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Sedangkan Rp4 triliun lainnya merupakan Penanaman Modal Asing (PMA).
“Untuk PMDN didominasi investasi sektor transportasi dan gudang. Sementara untuk PMA masih didominasi sektor jasa,” katanya, Jumat (22/11/2019).
Meski capaian ini dinilai masih kecil, tetapi jika dibandingkan capaian tahun lalu mengalami peningkatan sekitar Rp1 triliun. Padahal di tahun lalu, target yang diberikan BKPM juga lebih rendah, yakni berkisar Rp26 triliun.
“Tahun ini target dinaikkan cukup besar, jadi tetap saja capaian Rp18 triliun masih sedikit,” imbuhnya.
Arif menambahkan, perlambatan masuknya investasi ini dipengaruhi kondisi perekonomian global yang masih belum stabil.(nty)