TPL Fokus Tingkatkan Perekonomian Masyarakat


Medan | Jurnal Asia

PT Toba Pulp Lestari (TPL) menggelar silaturahmi buka puasa bersama bersama anak yatim, insan pers dan PWI Sumatera Utara yang dirangkai dengan pemberian  tali asih kepada para anak yatim di gedung Uniland Medan, pada penghujung Ramadhan lalu.

Pada kesempatan itu, Direktur PT Toba Pulp Lestari Tbk (TPL) Mulia Nauli mengungkapkan, perusahaan sedang melakukan mengupdate program community development, revitalisasi pabrik, perkebunan kayu rakyat serta program keberlanjutan.

“Selain melakukan usaha produksi, perusahaan juga fokus dalam peningkatan perekonomian masyarakat,” katanya dalam acara yang dihadiri Ignatius Djoko Purnomo Komisaris Utama TPL, Sabam S Batubara Komisaris TPL, Direksi Anwar Lawden, Manager CSR Ramida Siringoringo, Manager Sustainablelity Hengky, dan Manager Humas Simon Sidabukke.

Mulia Nauli mengatakan, saat ini TPL mengelola Perkebunan Kayu Rakyat (PKR) seluas 5.228 hektare, khusus untuk tanaman eukaliptus. Tersebar di sembilan kabupaten, yakni Simalungun, Toba Samosir, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Samosir, Dairi, Pakpak Bharat, Tapanuli Selatan, dan Padang Lawas Utara.

“Program Perkebunan Kayu Rakyat itu dibuat dalam rangka pemberdayaan dan peningkatan perekonomian masyarakat, dengan melakukan penanaman kayu eukaliptus pada lahan-lahan yang kurang produktif,” katanya seraya menjelaskan untuk menjadi peserta program PKR, ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi. Yakni letak lahan perkebunan berada di luar konsesi TPL.

Dia juga menegaskan, fungsi hutan di Area Penggunaan Lain (APL), artinya bukan merupakan hutan negara. Tidak merupakan sumber mata air masyarakat dan atau alur yang mengalirkan air maupun anakan sungai. Jangka waktu periode kerja sama minimal 2 kali panen atau selama 14 tahun. Merupakan lahan milik kelompok maupun pribadi (memiliki Surat Keterangan Tanah dari Kepala Desa dan Camat).

Dalam mengelola HTI maupun PKR, TPL menerapkan kebijakan perlindungan dan konservasi hutan, lahan gambut, dan pengurangan jejak karbon. Dalam penciptaan lapangan kerja dan pengembangan keterampilan bagi masyarakat sekitar.

Selain itu, TPL melakukan sejumlah program; antara lain program budidaya tanaman, dengan memproduksi 20 ribu bibit tanaman andaliman yang dibagikan kepada 100 petani di Kecamatan Lumbanjulu, Tobasa. Selain itu, ada juga budidaya bibit kopi yang diberikan ke Taman Eden 100 Kabupaten Toba Samosir.

Hadir dalam acara tersebut Ketua PWI Sumut Hermansjah, sejumlah pemimpin redaksi dan wartawan media cetak dan elektronik. (isvan)

Close Ads X
Close Ads X