Medan | Jurnal Asia
Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pagi ini terpantau masih flat dengan kecenderungan melemah. Kinerja IHSG masih dibayangi oleh kondisi ekonomi eksternal yang belum memberikan dorongan bagi penguatan IHSG sendiri.
Sejauh ini, IHSG diperdagangkan melemah tipis 8.8 poin di level 6.244,17.
Menurut Analis Pasar Saham, Gunawan Benjamin, pernyataan Gubernur Bank Sentral AS (The FED) yang mengatakan ekspektasi terkait suku bunga acuan AS ke depan tidak akan berbeda jauh, menjadi sentiment yang kurang begitu menguntungkan bagi pasar keuangan kita.
“Tentu itu membantah ekspektasi kemungkinan penurunan suku bunga yang sempat disuarakan analis sebelumnya,” katanya, Kamis (22/8).
Terkait dengan hal tersebut, lanjutnya, mata uang rupiah juga tidak mengalami banyak perubahan pada perdagangan hari ini. Di mana rupiah diperdagangkan stabil dikisaran 14.235-an per US Dolar.
“Kinerja mata uang rupiah masih bergerak flat dengan kecenderungan menguat. Meskipun baik penguatan IHSg dan rupiah pada hari ini belum menjamin pasar keuangan kita akan mampu menguat sepanjang sesi perdagangan,” ucapnya.(nty)