Terpangkas 18 Poin, IHSG Ditutup di Level 5.929

Dua orang memerhatikan layar elektronik pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/8). Merespon positif penurunan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia, IHSG dibuka menguat 0,34 persen atau 20,10 poin menembus level 5.900,40. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc/17.

Jakarta – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan, Rabu (18/10), melemah 18,12 poin atau 0,30 persen ke posisi 5.929,20. Indeks saham LQ45 juga melemah 0,42 persen ke posisi 987,48. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.

Ada 143 saham menguat, sedangkan 202 saham melemah sehingga menekan IHSG dan 109 saham lainnya diam di tempat.

IHSG sempat berada di level tertinggi 5.958 dan terendah 5.903,61. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 341.537 kali dengan volume perdagangan 9,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp8,2 triliun.

Investor asing melakukan aksi jual Rp1,12 miliar di pasar. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp13.508.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham tertekan kecuali sektor saham perdagangan yang naik 0,94 persen, dan sektor saham pertanian yang menguat 0,69 persen.

Sektor saham yang tertekan, antara lain aneka industri yang turun 2,11 persen, dan mencatatkan penurunan terbesar. Disusul sektor saham infrastruktur melemah 1,46 persen dan sektor saham konsumer tergelincir 0,44 persen.

Saham-saham yang mencatatkan top gainers, antara lain saham KIOS naik 25 persen ke posisi Rp2.650 per saham, saham ZINC melonjak 25 persen ke posisi Rp370 per saham, dan saham ANJT melonjak 20,31 persen ke posisi Rp1.540 per saham.

Adapun saham-saham yang tertekan, antara lain saham TGKA merosot 24 persen ke posisi Rp1.900 per saham, saham AKSI melemah 17,19 persen ke posisi Rp530 per saham, dan saham HDFA tergelincir 9,73 persen ke posisi Rp204 per saham. (l6)

Tinggalkan Balasan

Close Ads X
Close Ads X