Swasta Diharapkan Pacu Pembangunan Berkelanjutan

cinderamata. Wagubsu Musa Rajekshah menerima cinderamata dari General Manager PTTEP Indonesia, Afiat Djajanegara pada usai seminar .

Medan | Jurnal Asia

Sektor swasta diminta saling bekerjasama dan berkolaborasi dengan pemerintah pusat maupun daerah untuk mendukung pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Dengan adanya kolaborasi tersebut, maka diharapkan SDGs di Indonesia dapat tercapai.

Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah mengatakan, program pembangunan di Sumut yang akan dijabarkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tetap memasukkan unsur pembangunan berkesinambungan dalam mewujudkan visi misi, yakni menjadikan Sumut bermartabat. Untuk mewujudkan hal tersebut, peran pihak swasta juga sangat dibutuhkan.

“Kerjasama antara pemerintah dengan swasta menjadi hal yang penting untuk mewujudkan kebijakan mengenai pembangunan berkelanjutan,” katanya pada seminar nasional membangun kemitraan yang berkelanjutan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan yang digelar PTTEP dan MM-Sustainability Universitas Trisakti di Medan, Rabu (17/10).

Ijeck menjelaskan, peran swasta yang sangat mereka harapkan adalah penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang sudah diatur oleh pemerintah lewat berbagai regulasi keuangan.
Akan tetapi sejauh ini, secara khusus di Sumut regulasi yang mewajibkan seluruh perusahaan untuk menyalurkan dana CSR tersebut belum sepenuhnya dilakukan.

Sementara itu, General Manager PTTEP Indonesia, Afiat Djajanegara mengatakan, salah satu persoalan yang membuat sulitnya penyaluran dana CSR. Salah satunya karena kemampuan para mitra untuk mengajukan proposal dan juga bentuk laporan pertanggungjawaban keuangan.

Pada akhirnya, kata dia, meski dari sisi aturan kewajiban untuk menyalurkan CSR perusahaan kepada masyarakat sudah diatur oleh pemerintah namun hal tersebut tidak serta merta membuat proses penyalurannya dapat dilakukan dengan mudah.

“Pada kegiatan ini sengaja kami melibatkan pemerintah, kalangan swasta dan LSM untuk mengedukasi mereka teknik membuat proposal yang baik. Karena kami yakin, jika seluruh perusahaan melakukan hal yang sama, maka ini sangat membantu kemajuan bangsa,” ujarnya.

Senada disampaikan pendiri program MM-Sustainability di Universitas Trisakti, Maria Nindita Radyati. Menurutnya salah satu syarat mutlak yang harus dilakukan untuk mewujudkan pembangunan berkesinambungan yakni dengan kemitraan antara pemerintah dengan swasta dan juga kelompok masyarakat.

“Apa yang digagas oleh PTTEP ini menjadi hal yang harus dicontoh oleh mitra-mitra lain untuk memberikan manfaat bagi masyarakat,” sebutnya.
(netty|swm)

Close Ads X
Close Ads X