Stok BBM dan Elpiji 3Kg Melimpah

Medan | Jurnal Asia
PT Pertamina (Persero) Mar­keting Operation Region I men­jamin ketersediaan bahan bakar minyak dan elpiji 3 kilogram di Sumatera Utara menjelang bulan Ramadhan dan Lebaran.
“Stok berlimpah, sehingga tidak ada kekhawatiran meng­hadapi puasa dan Lebaran,” kata Manejer Ritel Fuel Marketing Pertamina Marketing Operation Region I Nurhadiya di Medan, Rabu.
Secara umum, kata dia, Pertamina memiliki persediaan mampu memenuhi premium untuk 10,4 hari, solar 9,5 hari, pertamax 21,3 hari, pertamax dex 283 hari, dan minyak tanah mencapai ribuan hari.

Untuk elpiji 3 kg, Pertamina memiliki persediaan hingga 6.000 ton. Sedangkan di Teluk Aru masih tersimpan persediaan hingga 10 ribu ton.Jumlah persediaan BBM dan gas di Sumut tersebut semakin melimpah dengan kedatangan pasokan dalam beberapa hari mendatang.

General Manager Pertamina Marketing Operation Region I Romulo Hutapea mengatakan, distribusi premium pada H-15 hingga dengan H+Lebaran di Sumut diperkirakan naik 11 persen dari rata-rata harian normal 4.398 kiloliter (KL) menjadi 4.877 KL.

Sementara distribusi solar diperkirakan turun lima persen dari rata-rata harian normal 2.585 KL menjadi 2.454 KL. Untuk memenuhi pasokan di berbagai SPBU tersebut, mobil tangki pengangkut BBM yang normalnya berjumlah 271 mobil direncanakan ditambah menjadi 298 mobil pada periode tersebut.

Penurunan distribusi solar tersebut disebabkan truk yang menggunakan BBM jenis itu dilarang melintas jalur utama mulai H-7 Lebaran. Adapun distribusi elpiji di­perkirakan naik delapan persen dari 24.418 mterikton (MT) pada bulan Mei menjadi 26.467 MT pada Juni.

Jumlah distribusi elpiji ter­sebut semakin naik pada bulan Juli yang diperkirakan mencapi lima persen atau 27.728 MT.Meski penggunaan BBM dan elpiji tersebut meningkat, te­tapi masyarakat tidak perlu khawatir karena Pertamina telah melakukan persiapan dalam menyambuat bulan Ramdahan dan Lebaran.

“Di setiap periode menjelang bulan Ramadhan dan Lebaran, Pertamina selalu siap mem­berikan pelayanan terbaik ke­pada masyarakat dengan terus menjaga ketahanan stok dan mempersiapkan pengelolaan distribusi BBM dan elpiji dengan baik,” kata Romulo. (ant)

Close Ads X
Close Ads X