“Startup” Bakal Dapat Penyertaan Modal dari Pemerintah

Jakarta – Pemerintah akan melakukan penyertaan modal bagi startups industri kreatif digital agar bisa berkembang lebih cepat.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengungkapkan saat ini aturan tengah dipersiapkan agar penyertaan pemerintah ke industri kreatif digital bisa dilaksanakan.

“Di Thailand, nilai penyertaan ke startups yang disediakan pemerintah negara itu sebesar Rp 7 triliun. Presiden berpesan agar nilai penyertaan di Indonesia bisa lebih besar dari itu,” ujarnya di sela-sela pembukaan acara Bekraf Developer Day di Bogor, Sabtu (18/3).

Menurut Rudiantara, saat ini pola penyertaan pemerintah telah dijalankan pada Universal Service Obligation (USO) pada industri telekomunikasi.

Sementara itu, Kepala Badan EKonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf mengungkapkan pemerintah sangat memberi perhatian terhadap perkembangan industri kreatif di bidang digital.

Hal ini tidak terlepas dari besarnya jumlah penduduk Indonesia yang mengakses internet dan pengguna smartphone.

Tercatat, dari total populasi sebanyak 257 juta jiwa, sekitar 132 juta di antaranya telah mengakses internet. Sementara itu jumlah penduduk yang telah memiliki smartphone mencapai sekitar 103 juta jiwa.

“Pangsa industri digital di Indonesia sangat besar, namun sejauh ini produk digital dari luar negeri mendominasi pasar di Indonesia. Karena itu, acara ‘Bekraf Developer Day’ yang dilaksanakan ini menjadi sarana bagi para startups agar bisa berkembang dan bisa berkompetisi dengan para developer asing,” kata Triawan.

Bekraf Developer Day merupakan kegiatan pelatihan bagi startups di bidang industri kreatif digital. Dalam ajang ini, Badan Ekonomi Kreatif menghadirkan berbagai pakar di bidang aplikasi, game dan Internet of Things untuk berbagi dengan para startups. (kc)

Close Ads X
Close Ads X