Medan | Jurnal Asia
Rally di bursa saham masih terjadi pada hari ini. IHSG sempat meroket di atas 6%, meskipun menjelang penutupan sore, aksi profit taking mewarnai perdagangan IHSG yang mengakibatkan IHSG berbalik arah. Di mana IHSG mengurangi besaran kenaikannya dengan ditutup naik 4.7% di level 4.545,57.
Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin mengakatakan, kinerja pasar keuangan pada hari ini berfluktuasi dalam rentang yang sangat lebar, dengan diwarnai oleh banyaknya sentiment positif yang ada di pasar. Diantaranya adalah kesepakatan stimulus fiscal di AS dalam mennaggulangi corona, hingga respon positif yang ditunjukan kedua negara yakni AS dan China dalam memerangi corona.
Baca Juga : Breaking News : Mulai Besok, Ruas Jalan di Medan Ditutup! Ini Titiknya
Namun, jumlah pasien corona di Indonesia yang angkanya melonjak tajam menjadi 1046 kasus covid 19, dengan total kematian mencapai 87 jiwa akan membayangi kinerja pasar keuangan kita kedepan.
“Tidak selamanya sentiment positif eksternal akan membantu pasar keuangan di tanah air untuk menguat dalam jangka panjang,” katanya, Jumat (27/3/2020).
Justru, data penyebaran ini jika tidak dihentikan pada akhirnya nanti akan menggiring pelaku pasar masuk dalam tekanan. Mata uang rupiah juga mengalami penguatan seiring dengan membaiknya tekanan di pasar keuangan.
Mata uang rupiah mampu mengalami penguatan di level 16.170 per US Dolar seiring dengan gelontoran stimulus yang membuat US Dolar melemah terhadap banyak mata uang dunia.
“Di pekan depan, pasar keuangan kita masih akan dibayangi oleh kinerja pasar keuangan global. Yang sejauh ini indikasinya masih menunjukan adanya potensi pelemahan dikarenakan indeks futures di AS mengalami penurunan di atas 1% sore ini,” tutupnya.(nty)