Jakarta – Manajer investasi, PT Victoria Management Investasi pertama kalinya meluncurkan produk reksa dana Victoria Prime Equity Fund yang merupakan reksa dana saham pertama yang diluncurkan perusahaan.
Direktur Utama PT Victoria Management Investasi, Juntrihary M Fairly menjelaskan, Reksa Dana Victoria Prime Equity Fund memiliki efek ekuitas sebanyak 80-100 persen dan efek obligasi/pasar uang sebanyak 0-20 persen.
Berbeda dari reksa dana saham lainnya, alokasi saham pada reksa dana terbagi pada core stock dan satellite stocks dan core stock mengacu pada saham-saham yang tergabung dalam IDX30.
“Setelah melakukan kajian analisis, kami memilih IDX30 menjadi benchmark untuk produk reksa dana ini karena dalam kurun waktu 3 maupun 5 tahun pertumbuhan IDX30 melampaui pertumbuhan IHSG dan LQ45,” katanya, di Jakarta, Kamis (23/3).
Hal tersebut makin diperkuat karena permintaan pasar terhadap reksa dana saham masih sangat tinggi sekali yang didasari oleh kepemilikan di reksa dana saham lebih tinggi dibandingkan yang lain.
Manajer investasi yang berdiri pada 31 Desember 2014 ini, meluncurkan produk reksa dana berbasis saham, untuk menjawab permintaan nasabah.
Sementara itu, Juntrihary juga menargetkan imbal hasil yang diberikan reksa dana Victoria Prime Equity Fund mencapai 12-15 persen pada tahun ini. Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa sepanjang tahun ini perseroan berencana menerbitkan 3 sampai 4 produk reksa dana.
“Untuk reksa dana baru masih dipersiapkan ada reksa dana terproteksi, selain itu kami juga akan membuat reksa dana yang berbasis syariah dengan melihat kondisi dan opportunity yang ada,” tukasnya. (we)