Telkom Bagikan Dividen Rp136,74 per Saham

Dirut Telkom Alex J Sinaga (kiri) bersama jajaran Direksi, mengacungkan jempol saat berfoto bersama usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, di Jakarta, Jumat (21/4). RUPST PT Telekomnunikasi Indonesia (Persero) tahun buku 2016, menyetujui pembagian dividen Rp13,55 triliun atau Rp136,747 per lembar saham. ANTARA FOTO/Audy Alwi/aww/17.

Jakarta – Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menyepakati untuk membagikan dividen sebesar Rp13,55 triliun atau senilai Rp136,747 per lembar saham.

“Dividen itu merupakan yang tertinggi dalam 3 tahun terakhir,” kata Direktur Utama Telkom, Alex J Sinaga di Jakarta, kemarin.

Ia mengemukakan, Telkom me­nyepakati payout ratio sebesar 70 persen, dengan rincian 60 persen atau sebesar Rp11,61 triliun merupakan dividen tunai.

Jumlah itu sudah termasuk dividen sementara (interim) sebesar Rp1,92 triliun yang telah dibagikan ke pe­megang saham pada 27 Desember 2016 lalu.

“Dengan demikian, dividen tunai yang masih akan dibayarkan adalah sebesar Rp9,69 triliun atau sebesar Rp117,36 per saham,” paparnya.

Selanjutnya, ia menambahkan, 10 persen atau sejumlah Rp1,94 triliun merupakan dividen spesial. Sementara itu sisanya sebesar 30 persen atau Rp5,80 triliun merupakan laba ditahan.

Dijelaskan, dividen tunai akan dibagikan untuk 99,062 miliar saham dan dibayarkan pada 26 Mei 2017 kepada para pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham perseroan per tanggal 5 Mei 2017.

Alex J Sinaga juga mengemukakan, sepanjang 2016, Telkom membukukan laba bersih meningkat 24,9 persen mencapai Rp19,35 triliun dan EBITDA tumbuh 15,7 persen menjadi Rp59,50 triliun.

Sementara itu tercatat, pendapatan konsolidasi Telkom mencapai sebesar Rp116,,33 triliun atau tumbuh sebesar 13,5 persen.

“Sepanjang 2016, Telkom mampu mencatatkan pertumbuhan kinerja dengan pencapaian di atas rata-rata industri. Pertumbuhan ditunjukan oleh bisnis data, internet, dan IT services yang mencapai 31,5 persen. Hal itu sebagai hasil transformasi Telkom menjadi digital telecomunication company,” ujarnya.

Dalam RUPST itu, juga disepakati perubahan susunan pengurus Dewan Komisaris dan Direksi Telkom. Adapun susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi hasil RUPST Tahun Buku 2016, yakni Komisaris Utama dijabat oleh Hendri Saparini.

Posisi Komisaris Independen Tel­kom dijabat oleh Dolfie Othniel Fre­deric Palit, Margiyono Darsasumarja, Pamiyati Pamela Johanna Waluyo, dan Cahyana Ahmadjayadi. Sedang­kan posisi Komisaris dijabat oleh Hadiyanto, Devy W Suradji, dan Rinaldi Firmansyah.

Sementara itu, posisi Dewan Direksi Telkom yakni Direktur Utama dijabat oleh Alex J Sinaga, sedangkan Direktur Keuangan dijabat oleh Harry M Zen, lalu Direktur Consumer Service dijabat oleh Mas’ud Khamid, Direktur Human Capital Management oleh Herdy R Harman, Direktur Network and IT Solution dijabat oleh Zulhelfi Abidin.

Kemudian, Direktur Digital and Strategic Portofolio dijabat oleh David Bangun, Direktur Wholesale and International Service oleh Abdus Somad Arief, dan Direktur Enterprise and Business Service dijabat oleh Dian Rachmawan.

(ant)

Close Ads X
Close Ads X