Jakarta – PT Graha Layar Prima Tbk telah mengubah merek perusahaan menjadi CGV dari CGV*blitz sejak 1 Januari 2017.
Sebagai merek global yang memiliki banyak sinema beroperasi di hampir penjuru dunia, termasuk Korea Selatan, Tiongkok, Vietnam, Mnyanmar, Turki, dan Amerika Serikat), CGV telah lama ingin melebarkan sayap internasionalnya ke Indonesia di mana PT Graha Layar Prima Tbk dianggap sebagai rekan yang tepat dalam membawa misi CGV untuk menjadi kenyataan.
Dalam beberapa tahun ini, Graha Layar dan CJ CGV memiliki hubungan dekat dan menggabungkan lini produk serta kelebihan masing-masing dalam memberikan yang terbaik dalam industri ini.
Kolaborasi antara kedua perusahaan telah terbukti efektif memperkuat keberadaan CG*blitz di Indonesia dan memberikan pertumbuhan yang kuat kepada perusahaan.
Melalui kolaborasi yang terjadi, CGV berharap dapat mengendalikan ekspansi bisnis merek global mereka terutama dalam operasional bisnis sinema melalui Graha Layar Prima bisa memberikan inovasi produk, teknologi serta kelebihan lainnya kepada pelanggan yang tersebar di seluruh Tanah Air.
“Untuk lebih memperkuat identitas perusahaan, Graha Layar Prima akan mengubah seluruh sinema dengan nama menjadi CGV dari CGV*blitz,” ujar Direktur Lim Jong Kil melalui keterbukaan informasi BEI, Selasa (17/1).
Adapun tujuan dari perubahan merek ini tidak hanya untuk mengaktualisasikan konsolidasi, namun juga memanfaatkan merek CGV yang sudah dikenal baik secara global.
“Selain aktivitas rebrnading CGV*blitz ke CGV Cinemas, lebih banyak sinema yang dibuka dan lebih banyaknya layar yang tersedia, menjadi hal yang pertama dapat disadari dari perubahan yang sudah ditunggu-tunggu,” paparnya.
Melalui hadirnya 27 bioskop dan 185 layar yang tersedia di seluruh Indonesia, untuk pertama kalinya dalam sejarah CGV Cinemas Indonesia telah meraih 10 juta penonton pada 21 Desember 2016 dan angka ini terus tumbuh dari total 4 juta pada 2012 menjadi 7 juta pada 2015. (imq)