Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat sebesar 16,32 poin seiring dengan bursa saham di kawasan Asia yang positif.
Pada perdagangan Selasa (25/4), IHSG BEI ditutup menguat sebesar 16,32 poin atau 0,28 persen menjadi 5.680,79 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 2,90 poin (0,30 persen) menjadi 941,08 poin.
“Kenaikan IHSG seiring dengan penguatan yang terjadi pada mayoritas bursa saham di kawasan Asia yang merespon terbukanya peluang bagi Emmanuel Macron sebagai presiden Prancis,” kata Analis NH Korindo Securities Indonesia, Bima Setiaji di Jakarta.
Ia mengatakan, terpilihnya Macron akan memperkecil perkiraan kebijakan keluar dari Uni Eropa seperti yang dilakukan Inggris. Situasi itu cukup mampu meredakan kekhawatiran investor.
Di sisi lain, lanjut dia investor juga merespon positif aksi Presiden AS Donald Trump yang berjanji untuk merealisasikan pemangkasan pajak perseorangan dan menurunkan tarif pajak korporasi sebesar 15 persen yang kemungkinan akan diumumkan pada pekan ini.
Analis Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya menambahkan, aliran dana asing yang masih masuk ke pasar saham domestik juga merupakan salah satu faktor penunjang dari penguatan IHSG.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing membukukan beli bersih atau “foreign net buy” sebesar Rp1,310 triliun pada Selasa (25/4).
Selain itu, lanjut dia laporan kinerja keuangan emiten kuartal pertama 2017 yang cukup positif juga turut mendorong penguatan IHSG. Situasi yang positif itu, akan menjaga IHSG jangka panjang.
Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan pada Selasa sebanyak 340.220 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 8,96 miliar lembar saham senilai Rp8,35 triliun.
Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 203,45 poin (1,08 persen) ke 19.079,33, indeks Hang Seng menguat 316,46 poin (1,31 persen) ke 24.455,94, dan Straits Times menguat 19,90 poin (0,29 persen) posisi 3.163,93.
(ant)