BBCA Bantah Akan Akuisisi BBHI dan BGTG

Jakarta – Pergerakan saham dua emiten perbankan kembali menyedot perhatian pelaku pasar. Harga saham kedua emiten tersebut naik tinggi setelah terpapar rumor yang beredar di pasar terkait rencana PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mengakuisisi dua bank kecil di semester II tahun ini.

Di kalangan pelaku pasar, santer terdengar rumor yang menyebutkan bahwa salah satu target akuisis BBCA adalah Bank Harda Internasional Tbk (BBHI). Tak heran, sejak pekan lalu, harga saham BBHI terus meroket.

Kamis (20/4) lalu, harga saham BBHI naik 13,04 persen menjadi Rp104 per saham. Keesokan harinya, harga saham BBHI melonjak lebih tinggi hingga 34,62 persen menjadi Rp140 per saham. Selasa (25/4), harga saham BBHI kembali melejit hingga 35 persen menjadi Rp189 per saham. Dalam sepekan, harga saham BBHI melonjak hingga 96,88 persen.

Transaksi saham BBHI dalam dua hari terakhir juga terus membesar. Hari ini, volume perdagangan saham BBHI mencapai 41,63 juta saham dengan nilai Rp7,38 miliar. Sepekan terakhir, nilai perdagangan saham BBHI mencapai Rp13,8 miliar.

Rumor lain menyebutkan, BBCA juga akan mengakuisisi PT Bank Ganesha Tbk (BGTG). Seperti BBHI, harga saham BGTG juga mengalami terbang dalam dua hari terakhir perdagangan saham.

Akhir pekan lalu, Jumat (21/4), harga saham BGTG melonjak 32,95 persen menjadi Rp117 per saham. Selasa (25/4), harga saham BGTG kembali melanjutkan kenaikan signifikan hingga 25,64 persen menjadi Rp147 per saham. Dihitung selama sepekan terakhir, harga saham BGTG naik hingga 67,05 persen.

Transaksi perdagangan saham BGTG juga ramai pasca terdengar rumor akuisisi oleh BBCA. Pada perdagangan Selasa, saham BGTG ditransaksikan dengan volume sebear 43,99 juta saham senilai Rp6,24 miliar. Dalam sepekan, nilai perdagangan saham BGTG sebesar Rp7,9 miliar.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja justru membantah rumor yang beredar di kalangan pelaku pasar. Dia bilang, BBCA memang tetap akan menjajaki akuisisi dua bank. Meski begitu, Jahja mengatakan belum mengadakan pembicaraan dengan BHIH dan BGTG.

“Saya pastikan, sejauh ini belum ada pembicaraan apa-apa dengan Bank Harda dan Bank Ganesha. Ini bantahan resmi dari saya atas berita yang beredar,” ujar Jahja.

Jahja menambahkan, BCA hingga saat ini belum melakukan penjajakan secara langsung terhadap bank yang akan diakuisisi. Penjajak baru di atas kertas melalui pengumpulan data dan info. (kt)

Close Ads X
Close Ads X