RI-Singapura Teken Kerjasama Pertukaran Mata Uang

Jakarta | Jurnal Asia

Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Moneter Singapura (Monetary Authority of Singapore/MAS) menandatangani kerja sama mengenai transaksi pertukaran nilai mata uang (repo dan swap) senilai US$10 miliar. Penandatanganan ini merupakan salah satu dari tiga penandatanganan kerja sama bilateral Indonesia dengan Singapura.

Presiden Joko Widodo mengatakan kerja sama ini dilakukan guna mendorong kerja sama ekonomi dan keuangan antar kedua negara. Jokowi menyebut hal ini sebagai respons ketidakpastian ekonomi global.

“Saya sambut baik kerja sama swap dan repo, dua dari tiga penandatanganan ini yakni promosi dan perlindungan penanaman modal,” ucap Jokowi di Bali, Kamis (11/10).

Jokowi menyebut penandatanganan kerja sama promosi dan perlindungan penanaman modal ini pertama kali yang dilakukan antara Indonesia dengan Singapura sejak 2014. Lebih tepatnya, sejak pemerintah melakukan revisi perjanjian investasi.

“Saya harap ini meningkatkan kepercayaan investor Singapura untuk investasi di Indonesia,” tutur Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan kesepakatan kerja sama bilateral lainnya berupa kerja sama ekonomi digital. Hal ini bertujuan mendorong pengembangan teknolofi finansial (financial technology/fintech) dan industri 4.0.

Secara keseluruhan, Jokowi mengapresiasi kerja sama bilateral ini. Terlebih, Singapura merupakan negara pertama yang menawarkan bantuan atas bencana alam di Palu dan Donggala beberapa waktu lalu. Seperti diketahui, Indonesia baru saja berduka akibat gempa dan tsunami yang melanda wilayah Lombok, dan Palu dan Donggala di Sulawesi Tengah

“Atas nama rakyat Indonesia saya ucapkan terima kasih atas duka cita dan solidaritas yang diberikan,” pungkas Jokowi. Secara terpisah, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan kerja sama terkait repo dan swap ini akan didetilkan bersama pihak Otoritas Moneter Singapura. Sebab, penandatanganan tersebut baru permulaan.

“BI dan Otoritas Moneter Singapura akan menindaklanjuti secara pokok-pokok kerja samanya,” ucap Perry.
(cnn|swm)

Close Ads X
Close Ads X