Tips Panduan Menentukan Harga Rumah Seken

Menentukan harga jual untuk rumah bekas bisa dibilang gampang-gampang susah. Ma­­salahnya, orang terbiasa me­nentukan harga berdasarkan kisaran harga perumahan yang ada di sekitarnya. Padahal ini bukanlah keputusan yang mu­dah, karena setiap rumah me­miliki keunikan tersendiri.

Anda harus benar-benar yakin dengan harga yang dicantumkan sebelum menawarkannya ke pasar. Dan biasanya agen proper­ti profesional mendapatkan harga berdasarkan riset yang cukup panjang.

Misalnya, ia akan mencari tahu harga terbaru dari transaksi terakhir, atau dari listing iklan yang ditawarkan. Baru kemudian ia bisa mendapatkan angka yang pasti berdasarkan kondisi bangunan. Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa dijadikan panduan untuk me­nentukan harga rumah seken.

Ketahui Harga Terbaru
Pasar properti bisa bergerak sangat cepat, dan harga terbaru yang bisa menjadi perbandingan Anda untuk menentukan harga adalah dalam kurun waktu tiga bulan terakhir. Jika harganya tidak update, maka properti Anda bisa terjual cukup lama.

Pahami property clock atau jam properti yang tengah berlaku saat ini. Dengan demikian, Anda bisa beradaptasi dengan strategi dan banderol harga yang tepat.

Renovasi Berperan Penting
Harus diakui, konsumen akan lebih memilih rumah yang di­renovasi dengan finishing netral dan dekorasi interior terbaru. Bila rumah Anda belum direnovasi total, setidaknya lakukan sedikit pemolesan dari warna cat atau dekorasi kecil.

Sebagai inspirasi, Anda bisa mengecek iklan rumah online dan pilih mana yang menurut Anda terlihat bagus. Jangan khawatir mengenai biaya yang harus dikeluarkan, karena sedikit renovasi bisa berperan besar dalam meningkatkan harga jual.

Tidak Ada Dua Rumah yang Sama Persis
Rumah seluas 185 meter per­segi dengan tiga kamar tidur dan dua kamar mandi misalnya dibanderol dengan harga Rp2 miliar. Jika rumah Anda memiliki spesifikasi yang sama belum tentu Anda bisa menawarkan dengan harga yang sama.

Beberapa faktor seperti de­­nah atau ukuran ruangan bi­sa mengubah harga jual de­­ngan mudah. Konsumen lebih menyukai rumah dengan pe­nataan ruang yang lega dan me­miliki banyak aliran uda­ra. Misalnya, desain open spa­ce yang diadopsi sejumlah deve­loper belakangan ini.

Lokasi Mempengaruhi Harga
Selain spesifikasi bangunan, lokasi menjadi penentu harga yang paling besar. Misalnya rumah yang memiliki akses dekat dari sekolah atau pusat perbelanjaan bisa jadi lebih dipilih konsumen.

Jadi jangan kaget jika rumah yang berukuran lebih kecil bisa terjual 20 persen lebih mahal dari rumah yang lokasinya cukup jauh dari fasilitas publik. Anda bisa menggali informasi lebih jauh mengenai hal ini sebelum melakukan perbandingan harga.

(rc)

Close Ads X
Close Ads X