Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kempupera) akan membangun 500 unit rumah untuk guru di Gowa, Sulawesi Selatan. Pembangunan rumah tersebut, diharapkan dapat memacu semangat para guru di daerah untuk memberikan pendidikan terbaik para siswanya.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif pemerintah daerah Sulsel maupun Pemkab Gowa dalam membangun rumah bagi para guru. Hal ini perlu di tiru oleh daerah lainnya,” ujar Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kempupera, Syarif Burhanuddin, kemarin.
Syarif menjelaskan, koordinasi yang baik antara pemerintah kabupaten/ kota dengan provinsi serta pemerintah pusat seperti Kempupera, dalam pembangunan perumahan harus terus ditingkatkan.
“Pasalnya, masalah perumahan merupakan tanggung jawab semua pihak. Masyarakat di daerah pun sangat menantikan program perumahan pemerintah,” kata Syarif.
Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan, lanjut Syarif, sangat menyetujui langkah langkah yang sudah diambil oleh Pemerintah Sulsel terkait perhatian terhadap para guru.
“Fungsi rumah selain menjadi tempat pendidikan juga untuk membentuk karakter keluarga. Guru sebagai tenaga pendidik pun sangat memerlukan rumah yang layak huni,” terangnya.
Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo, menyatakan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait pelaksanaan pembangunan rumah bagi para guru di provinsi tersebut.
Saat ini, di Kabupaten Gowa rencananya di bangun rumah untuk guru sebanyak 500 unit di atas lahan seluas delapan hektar. Untuk tahap awal akan dibangun sebanyak 300 unit dan sisanya 200 unit akan menyusul ditahap selanjutnya.
“Kami akan mengupayakan agar pembangunan rumah guru ini bisa dilaksanakan di kabupaten lain yang ada di wilayah Sulsel. Lokasinya sedang disiapkan dan perencanaan pembangunnnya juga sudah ada,” tandasnya. (kc)