Kupang – Real Estate Indonesia (REI) Nusa Tenggara Timur akan membangun 400 unit rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di provinsi kepulauan itu selama tahun 2017
“Tahun ini kita bangun 400 unit rumah lagi, dengan harapan agar bisa terjual semuanya seperti yang terjadi pada tahun 2016,” kata , kata Ketua Badan Pertimbangan Organisasi (BPO) REI NTT, Bobby Liyanto, Senin (20/3).
Ia menyampaikan, hal itu berkaitan dengan perkembangan pembangunan rumah untuk MBR dalam rangka menyukseskan program pemerintah pusat yakni Program Sejuta Rumah bagi keluarga kurang mampu di seluruh Indonesia.
Bobby menjelaskan pada tahun 2016 ada 300 unit rumah MBR yang dibangun. Namun dalam perjalanan penjualannya mencapai target bahkan ada 200 kepala keluarga tambahan yang memesan.
Karena itu sampai pada tahun 2017, pihaknya masih mengejar pembangunan rumah yang tersisa sebanyak 200 unit rumah lagi.
“Antusias masyarakat di NTT dalam hal pembelian rumah sendiri sangat tinggi sehingga kami akan berusaha membangun lebih banyak lagi,” tambahnya.
Ia mengharapkan masyarakat NTT tidak segan-segan membeli rumah MBR. Selain uang mukanya hanya Rp1,5 juta dan cicilan hanya Rp900 ribuan, juga sangat membantu warga berpenghasilan rendah.
Sementara itu terkait adanya kendala dalam pembangunan MBR untuk mewujudkan Program Sejuta Rumah, ia mengatakan terkadang masih terkendala pada pembebasan lahan.
Oleh karena itu ia mengharapkan bantuan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di NTT terkait masalah pembebasan lahan dan masalah perizinan.
“Kami selalu merasa bahwa hal ini penting karena jika tidak, program Presiden Joko Widodo ini sulit direalisasikan di NTT ini,” demikian Bobby.
(ant)